BPIP Gelar Lomba Menulis Tema Islam dan Nasionalisme, Fadli Zon: Ini Produk Islamophobia, Ganti Tema!

- 13 Agustus 2021, 15:36 WIB
Anggota DPR RI Fadli Zon.
Anggota DPR RI Fadli Zon. //dpr.go.id/DPR /

 
 
GALAMEDIA - Politikus Partai Gerindra Fadli Zon berikan kritikan keras pada Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang menggelar lomba menyambut hari Santri Nasional. 
 
Lomba yang diadakan BPIP adalah penulisan artikel tingkat nasional. Yang menuai kontroversi dari lomba ini adalah tema yang diambil dalam lomba artikel tersebut. 
 
Pasalnya, BPIP mengumumkan bahwa tema lomba penulisan artikel tersebut menyangkutpautkan Nasionalisme dengan agama. 
 
Pada awalnya, poster terkait informasi lomba ini disampaikan BPIP melalui akun Twitternya, pada Rabu 11 Agustus 2021. 
 
Ada dua tema yang diambil oleh BPIP yaitu 'Hormat Bendera Menurut Hukum Islam' dan 'Menyanyikan Lagu Kebangsaan Menurut Hukum Islam'. 
 
 
Sementara, lomba ini berhadiah total Rp 50 juta dan artikel-artikel yang terpilih akan dibukukan. 
 
Mengetahui hal tersebut, anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Fadli Zon menuding tema yang diusung dalam lomba tersebut merupakan produk Islamophobia. 
 
Pendapatnya ini ia sampaikan melalui akun media sosial Twitter miliknya @fadlizon pada Jumat, 13 Agustus 2021. 
 
Ia mengatakatan bahwa BPIP menunjukkan dangkalnya pemahaman BPIP memahami Islam dan Pancasila. 
 
Ia juga mengatakan bahwa lomba tersebut merupakan produk dari Islamophobia akut. 
 
"Tema lomba BPIP ini menunjukkan betapa dangkalnya BPIP memahami Islam dan Pancasila," tulis Fadli Zon. 
 
"Ini produk Islamophobia akut dan cenderung menuduh Islam mempermasalahkan hormat bendera dan lagu kebangsaan Indonesia Raya," kata Fadli Zon dikutip Galamedia. 
 
Fadli Zon pun meminta pihak BPIP untuk segera mengganti tema tersebut agar tidak memecah belah bangsa. 
 
"Segeralah ganti tema agar tdk memecah belah bangsa," pungkas. 
 
 
Usai mendapat kritikat dari berbagai pihak, BPIP pun menjelaskan lomba tersebut dikhusus untuk hari Santri. 
 
BPIP juga mengaku bahwa akan membuat lomba-lomba untuk hari besar lainnya, seperti Natal, Waisak, dan Kong Hu Chu. 
 
Walaupun demikian, Politikus Fadli Zon dengan tegas tetap meminta tema lomba tersebut diubah. 
 
Fadli Zon teguh dengan pendiriannya yang mengatakan bahw tema tersebut membentukam Islam dan nasionalisme. 
 
"Jelas sekali ⁦@BPIPRI⁩ membenturkan Islam dan nasionalisme dg mengangkat tema hormat bendera n lagu Indonesia Raya," kata Fadli Zon. 
 
"Sy tetap sarankan ubah tema itu. Memecah belah bangsa!" tegas Fadli Zon.***
 
 
 

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x