GALAMEDIA - Afghanistan semakin kacau imbas kepungan Taliban. Kondisi semakin parah imbas penarikan tentara Amerika Serikat (AS) dari negara itu. Kini, mantan Presiden AS, Donald Trump justru mempersalahkan penerusnya, Joe Biden atas semakin parahnya kondisi di Afghanistan.
Trump menyebut bahwa gelombang kekerasan kelompok Taliban yang kini semakin memanas di Afghanistan 'tidak dapat diterima'. Sebelumnya, Joe Biden telah menetapkan bahwa 31 Agustus adalah batas akhir penarikan tentaras AS dari Afghanistan.
Dikutip Galamedia dari AFP Sabtu, 14 Agustus 2021, Trump mengungkapkan bahwa penarikan tentara AS dari Afghanistan akan menjadi 'penarikan yang jauh berbeda dan jauh lebih sukses jika dirinya masih menjadi presiden AS.
Baca Juga: Kumpulan Ucapan Selamat Hari Pramuka ke-60 Tahun 2021, Cocok untuk Dibagikan di Media Sosial
"Jika saya sekarang menjabat Presiden, dunia akan mendapati bahwa penarikan (tentara) kita dari Afghanistan akan menjadi penarikan yang didasarkan pada persyaratan," klaim Trump dalam pernyataannya.
"Saya secara pribadi berdiskusi dengan para pemimpin top Taliban di mana mereka mengerti apa yang mereka lakukan sekarang tidak akan bisa diterima," tegasnya.
"Itu akan menjadi penarikan yang sangat jauh berbeda dan jauh lebih sukses, dan Taliban memahaminya lebih baik dari siapa pun," imbuh Trump.
Sebelumnya, AS saat kepemimpinan Trump sempat menengahi kesepakatan dengan Taliban di Doha, Qatar pada 2020 yang lalu.
Baca Juga: PSG vs Strasbourg, Pochettino Tunggu Messi Benar-benar Fit dan Nyaman