Jokowi 3 Periode Terus Digaungkan! Elite Sudah Aman, Qodari: PR Terbesar Itu Justru Ada di Masyarakat

- 14 Agustus 2021, 19:40 WIB
Pengamat polirik Qodari mengaku mendapat banyak dukungan usai mengusung nama Jokowi-Prabowo untuk maju di Pilpres 2024.*
Pengamat polirik Qodari mengaku mendapat banyak dukungan usai mengusung nama Jokowi-Prabowo untuk maju di Pilpres 2024.* /Tangkapan layar Youtube Talkshow TVOne/

 

GALAMEDIA - Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari hingga saat ini masih yakin UUD 1945 bakal diamandemen sehingga masa jabatan presiden RI bisa menjadi 3 periode sehingga Joko Widodo (Jokowi) bisa kembali maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Penasihat Komunitas Jokowi-Prabowo 2024 (JokPro 2024) terus mendorong agar Jokowi bisa berpasangan dengan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.

"Memang UUD 45 sudah mengatur pada pasal 37 bahwa UUD 45 bisa diubah sejauh syarat-syaratnya dipenuhi, diusulkan sepertiga anggota MPR, kemudian dihadiri 2/3 anggota MPR dan juga disetujui 50 persen plus 1, kalau enggak salah nanti bisa dicek konstitusinya, tetapi intinya sejauh syarat-syarat itu terpenuhi, maka kemudian amendemen bisa dilakukan," ujarnya pada acara diskusi bertajuk ‘1 Jam Lebih Akrab Bersama Dalang Jokpro 2024’, Jumat, 13 Agustus 2021.

Baca Juga: Heboh Mural Jokowi: 404 Not Found, Komnas HAM: Jangan Sampai Kita Kembali ke Era Orde Baru

Menurutnya, amandemen UUD 1945 bukanlah hal yang baru di Indonesia. Pasalnya, UUD 1945 sudah beberapa kali mengalami amandemen yakni 1999, 2000, 2001, dan 2002.

Disebutkan, amandemen tersebuut dilakukan secara faktual bukan prank atau tipu-tipu belaka.

Untuk itu, Qodari berpandangan dengan besarnya koalisi pemerintahan di parlemen pada saat ini sudah memenuhi syarat untuk melakukan amendemen UUD 1945.

"Jadi kalau kita bicara kekuatan politik yang ada pada hari ini ya yang ada di parlemen, itu menurut saya sudah sangat mendekati syarat-syarat untuk peluang bisa terjadinya amandemen, begitu," katanya.

"Jadi PR kita hari ini ada dua, pertama elite politik, yang kedua adalah masyarakat. Saya melihat bahwa PR terbesar itu justru ada di masyarakat, karena ya kalau bicara elite politik tanya setuju apa enggak, ya kan 80 persen koalisinya Pak Jokowi," katanya.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x