Network
GALAMEDIA – dr Andi Khomeini Takdir turut menanggapi soal kondisi pandemi Covid-19 di DKI Jakarta.
dr Andi Khomeini Takdir menyebut, baik buruknya kondisi pandemi Covid-19 di DKI Jakarta dapat dipengaruhi oleh cepat lambatnya laju vaksinasi Covid-19.
Menurutnya, apabila Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berhasil mempertahankan laju vaksinasi Covid-19 dari rentang 80 ribu hingga 100 ribu dosis per hari, maka herd immunity akan tercapai 2 bulan.
“Jika Jakarta mempertahankan laju vaksinasinya seperti sekarang (80k-100k sehari), maka kita bisa berharap herd immunity tercapai 2 bulan lagi,” cuitnya, seperti dikutip Galamedia, Sabtu, 14 Agustus 2021.
Akan tetapi, menurutnya, kalkulasi perhitungan ini hanya berlaku di DKI Jakarta, bukan di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 15 Agustus 2021: Nino Nekat Lakukan Tes DNA Reyna Secara Ilegal
“Di Jakarta ya. Tidak di seluruh Indonesia. Belum,” terangnya.
Di saat herd immunity telah tercapat, ia menghimbau kepada masyarakat DKI Jakarta untuk mempersiapkan diri menghadapi era new normal.
Di era tersebut, menurutnya, aktivitas ekonomi di DKI Jakarta akan kembali berjalan normal dengan tetap memperhatikan prinsip 3M.
