Network
GALAMEDIA - Advokat Muannas Alaidid turut bersuara ihwal perseteruan antara politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik dengan akademisi Ayang Utriza Yakin.
Perseteruan Rachland Nashidik dengan yang Utriza sebenarnya mencuat setelah Ayang membuat cuitan di Twitter pribadinya.
Ayang Utriza dalam cuitannya menyinggung soal kasus korupsi yang disebutnya terjadi dan dilakukan saat masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Lantas Utriza mendesak agar Presiden Indonesia keenam itu untuk memberikan penjelasan.
Tak terima dengan tudingan Ayang Utriza, Rachland Nashidik geram sampai mengancam akan melaporkannya ke pihak kepolisian.
Baca Juga: DPD RI: Presiden Bukan Lambang Negara, Alasan Penghapusan Mural Jokowi 404: Not Found Salah
Rachland Nashidik dalam cuitannya memberikan waktu selama 2 x 24 jam agar Ayang Utriza membuktikan tudingannya terhadap SBY.
Namun alih-alih mengikuti permintaan Rachland, Ayang Utriza justru mempersilakan Rachland Nashidik melaporkannya.
Dalam keterangan lainnya, Rachland menyebut bahwa akademisi Ayang Utriza adalah noda memalukan bagi dunia akademik.
“Sudah 2 x 24 jam. Jelas sudah. Profesor ini tak mampu menunjukkan apapun untuk menopang tuduhan ngawurnya bahwa SBY korupsi. Orang ini aib bagi dunia akademi. Noda memalukan bagi Universitas tempatnya bekerja. Omongannya tak lebih cerdas dari celotehan BuzzeRp,” cuit Rachland, dikutip Pojoksatu.id, dari akun Twitter pribadinya, @rachlannashidik, Minggu 15 Agustus 2021.
Menanggapi rencana Rachland yang akan melaporkan Ayang Utriza, Muannas mengatakan agar hendaknya politikus DEmokrat itu membaca telegram Kapolri dan SKB 3 Menteri soal ITE.
"Jadi Rachland melaporkan? sebelum main lapor baiknya dia baca dulu telegram Kapolri dan SKB 3 Menteri soal ITE yang baru aja disahkan," cuit Muannas Minggu, 15 Agustus 2021.
"Biar gak malu asal ngamuk seolah paling berhak mewakili Pak SBY," sambung Muannas.
Soal cuitan Utriza yang menyoal kasus korupsi SBY, tanggapan baru-baru ini juga dilayangkan oleh tokoh NU, Umar Hasibuan atau Gus Umar.
Baca Juga: Oposan SBY Berang Presiden RI Keenam Itu 'Dihina' Ayang Utriza Yakin: Lebih Baik dari Kondisi Hari Ini!
Gus Umar menilai bahwa pernyataan Utriza hanya sekedar mencari sensasi saja.
"Hei @Ayang_Utriza kalau mau cari sensasi dan Nambah followers gak gini caramu," cuit Gus Umar.
Ia juga menilai bahwa cuitan Ayang Utriza membuat malu nama NU bahkan disebutnya menjijikkan.
"Bikin malu NU saja kau. Lambemu ini menjijikkan dari kemaren ribut urusan ini," kata Gus Umar lagi.
Lebih lanjut kata Gus Umar, sebaiknya Ayang Utriza menyoal beberapa kasus korupsi lain seperti Bansos, Jiwasraya dan Asabri.
Gus Umar menyebut bahwa pernyataan Ayang muncul karena akademisi tersebut selama ini memang tidak tinggal di Indonesia.
"Coba kau ributkan kasus Bansos, Jiwasraya, dan Asabri. Kau berani ribut karena gak stay di Indonesia." pungkas Gus Umar.***
