Network
GALAMEDIA - Kendati Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 diperpanjang, Pemerintah Kota Bandung menambah relaksasi untuk sejumlah sektor secara bertahap.
Meskipun demikian, Pemkot Bandung tetap mengingatkan warga untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktivitasnya.
Protokol kesehatan yang dimaksud adalah menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan memilih tetap berada di rumah kecuali untuk hal-hal mendesak.
Ketua Komite Kebijakan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Oded M. Danial menyatakan sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 34 tahun 2021, terdapat sejumlah penambahan insentif untuk sejumlah relaksasi.
"Sesuai dengan Inmendagri yang ada, insyaallah kita jadikan referensi. Dan kita akan lihat beberapa aspirasi dari masyarakat baik ekonomi, pendidikan, sosial," ucap Oded usai rapat terbatas, Rabu, 18 Agustus 2021.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 6,8 Guncang Vanuatu, Berpotensi Tsunami
Pelonggaran kali ini juga memberikan kesempatan untuk sarana olahraga yang berada di luar ruangan untuk bisa mulai beroperasi. Dengan kapasitas sebesar 25 persen, warga tetap wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat selama berolahraga.
Oded menuturkan, kerinduan untuk beribadah di tempat ibadatnya masing-masing kini bisa tertuntaskan. Sebab, relaksasi tambahan diberikan terhadap kapasitas tempat ibadah.
“Tempat ibadah atau tempat lain yang dipergunakan untuk ibadah maksimal 50 persen atau kapasitas 50 orang. Tapi prokesnya juga jangan lupa dijaga dengan ketat sebagai ikhtiar,” tegasnya.
