Windy Cantika Aisah: Sering Rewel Diajak Ibu Latihan, Kini Pemegang Perunggu Olimpiade Tokyo

- 19 Agustus 2021, 16:18 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menyerahkan kadeudeuh kepada Windy Cantika Aisah, atlet asal Jabar yang telah berjuang mengharumkan nama Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020. Kadeudeuh diberikan dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun Jabar ke-76 Tahun di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis, 19 Agustus 2021./Foto: Biro Adpim Jabar
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menyerahkan kadeudeuh kepada Windy Cantika Aisah, atlet asal Jabar yang telah berjuang mengharumkan nama Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020. Kadeudeuh diberikan dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun Jabar ke-76 Tahun di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis, 19 Agustus 2021./Foto: Biro Adpim Jabar /

GALAMEDIA - Peraih medali perunggu Olimpiade Musim Panas Tokyo 2020 dari angkat besi, Windy Cantika Aisah terlihat semringah saat hadir di Gedung Sate Bandung untuk menerima kadeudeuh dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Ia bersama sejumlah atlet berprestasi asal Jabar menjadi tamu khusus yang hadir dalam peringatan HUT Jabar ke-76 tahun, yang digelar di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis, 19 Agustus 2021.

Windy menorehkan prestasi pada usia yang masih muda, pada usia 19 tahun (lahir di Bandung, 11 Juni 2002).

Jika melihat silsilah keluarganya kita akan maklum Windy bisa berprestasi di tingkat dunia.

Bakatnya ternyata menetes dari ibunya Siti Aisah yang merupakan pemegang medali perunggu piala dunia angkat berat 1998.

Baca Juga: Spoiler Buku Harian Seorang Istri 19 Agustus 2021: Fajar Peluk Nana, Dewa Lagi-lagi Salah Paham

Awal ketertarikanya dalam olahraga angkat besi muncul karena sering diajak ibu dan kakaknya untuk berlatih. Saat itu usianya masih belia, rewel dan suka mengganggu sesi latihan ibu dan kakaknya.

Agar tidak mengganggu latihan, ia kemudian dibuatkan barbel dari besi paralon yang ujungnya diberi pemberat dari semen. Baru ketika memasuki kelas 5 SD, Windy mulai serius mengikuti latihan.

"Terinspirasi sama mamah. Pas kakak latihan, kan suka gangguin, lalu dikasih paralon untuk latihan," ujarnya dengan logat Sunda yang medok saat diwawancarai

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x