Jokowi Naik Pesawat Kepresidenan Merah Putih, Pengamat: Di Mana Sense of Crisis sebagai Pejabat Negara?

- 20 Agustus 2021, 13:42 WIB
Pengamat politik Pangi Syarwi/Instagram/@pangisyarwi
Pengamat politik Pangi Syarwi/Instagram/@pangisyarwi /

GALAMEDIA - Baru-baru ini pengamat politik, Pangi Syarwi memberikan tanggapan terkait Presiden Joko Widodo  yang akhirnya menaiki pesawat kepresidenan yang sudah dicat merah putih.

Melalui akun Twitter pribadinya @pangisyarwi, ia  menyayangkan keputusan Jokowi yang tetap merealisasikan pengecatan ulang pesawat kepresidenan dari warna biru menjadi merah putih.

Pangi menilai, Jokowi terkesan masa bodoh dengan kritik publik, yang beberapa waktu lalu sangat menentang pengecatan ulang pesawat kepresidenan di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: Proses Pemeliharaan dan Pengendalian Penyedia Listrik Orlando Utilities Commissions

"Tetap jalan, bodoh amat sama suara kritis publik, sense of politics tiarap," kata Pangi Syarwi yang dilansir Galamedia dari akun @pangisyarwi pada Jumat, 20 Agustus 2021.

Lebih jauh, Pangi Syarwi mempertanyakan sense of crisis Jokowi serta para pejabat negara lainnya.

"Di mana sense of crisis sebagai pejabat negara?" cuitnya.

Sebelumnya, Jokowi membagikan foto perjalanan dirinya saat mengunjungi Jawa Timur dengan menggunakan pesawat kepresidenan yang sudah dicat merah.

Baca Juga: Setelah Raisa Giliran Wajah Rossa Terpampang di Times Square New York, Keren!

"Selamat pagi. Saya ke Jawa Timur pagi ini, untuk kunjungan sehari bersama rombongan terbatas," kata Jokowi yang dilansir Galamedia dari akun Instagram @jokowi pada Jumat 20 Agustus 2021.

Jokowi menjelaskan kunjungannya ke Jawa Timur  untuk meninjau vaksinasi Covid-19 bagi pelajar dan masyarakat di Kabupaten Madiun.

"Saya hendak meninjau kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi pelajar serta pelaksanaan Covid-19 dari rumah ke rumah bagi masyarakat di Kabupaten Madiun," tuturnya.

Baca Juga: Pertama Kali Indonesia Terima 1,5 Juta Dosis Vaksin Pfizer, Ini Bedanya dengan Vaksin Lain

Selain itu, Jokowi juga mengunjungi pabrik pengolahan porang, sejenis umbi-umbian yang bakal menjadi komoditas ekspor andalan baru dari Indonesia.

"Selain itu, saya akan mengunjungi satu pabrik pengolahan porang," katanya.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x