GALAMEDIA – Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) tengah ramai diperbicangkan bahkan disebut sebagai kelompok berbahaya.
Presidium KAMI Jenderal TNI (Purn), Gatot Nurmantyo lantas sadar bahwa sikap serta langkah kelompoknya itu memang tidak selamanya bisa diterima oleh pihak lain.
Seperti diketahui, sambungnya, sikap KAMI lebih sering disalahpahami sebagai upaya yang dianggap mengganggu pemerintah.
Hal ini diungkapkan dirinya melalui kanal Youtube Refly Harun dalam orasi kebangsaan untuk memperingati HUT ke-1 KAMI dan HUT ke-76 RI.
“Atau menjadi lucu karena KAMI kemudian dicurigai sebagai kelompok yang berbahaya,” tuturnya, Jumat, 20 Agustus 2021.
Baca Juga: IPDN Gelar Vaksinasi Gratis Bagi Masyarakat di Tiga Kecamatan
Bedasarkan keterangan eks Kepala Staf TNI Angkatan Darat ke-30 itu, kesalahpahaman dan kecurigaan membuat aktivis KAMI menjadi sasaran berbagai bentuk ancaman dan teror, termasuk penangkapan Syahganda Nainggolan, Jumhur Hidayat, dan Anton Permana.