Network
GALAMEDIA - Sejak berhasil kuasai Afghanistan pada Minggu, 15 Agustus 2021 yang lalu, nama Taliban kian santer dibicarakan di Tanah Air.
Kendati menuai pro dan kontra bagi sebagian kalangan, nyatanya ada yang memberikan simpati kepada Taliban termasuk dari tokoh-tokoh nasional.
Masing-masing memiliki pandangan sendiri ihwal Taliban yang kini berhasil mengambil alih kekuasaan Afghanistan.
Adalah politisi Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya salah satu yang kerap membicarakan Taliban di media sosial Twitter.
Tak jarang Mustofa mendapat kritik dan tanggapan negatif dari warganet karena cuitan atau unggahannya.
Baca Juga: Kebebasan Akademik Terus Diusik, BEM UI: Sampai Kapan Kemendikbud Akan Diam?
Seorang warganet bernama Dickry di Twitter sempat menyentil Mustofa, Jusuf Kalla dan sosiolog Musni Umar gara-gara dianggap pro Taliban.
"Kalo kalian mendukung Taliban dan mau hancurkan negara Indonesia ini.. saya gak akan diem. Saya gak rela.. saya akan lawan!! yang gak setuju silahkan unfollow saya," tulis warganet tersebut.
Lantas cuitan itu mendapat tanggapan dari warganet lain. "Jangan sampai ada Taliban di bumi Indonesia ini om, apa jadinya bangsa Indonesia ini kalau ada orang-orang seperti itu," timpal seorang warganet bernama Welly.
Merespons komentar warganet atas dirinya, Mustofa lantas memberikan tanggapan disertai foto 'kemesraan' Jusuf Kalla dan Ketua PBNU Said Aqil Siradj dengan kelompok Taliban.
Foto pertama menunjukkan Said Aqil sedang berada di suatu ruangan bersama sekelompok orang diduga Taliban. Hal itu terlihat dari busana dan penampilannya yang khas.
Sementara foto kedua menunjukkan Jusuf Kalla alias JK sedang berjalan dengan sekelompok orang dengan kekhasan yang sama seperti foto pertama.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 21 Agustus 2021: Sidang Putusan Digelar, Al Datangkan Satu Saksi Terakhir
"Kalian telat lahir," tulis Mustofa bersama unggahannya dilihat Galamedia Jumat, 20 Agustus 2021.
Sebelumnya, dalam cuitan terpisah Mustofa sempat mengungkapkan beberapa hal terkait Taliban.***
"Taliban, difitnah sejak 80-an, nggak mbalas. Gak sempat. Sibuk ngurusi persoalan internal mereka. Mereka berperang mengusir dua negara adidaya. Sukses. Gak pakai topi baja. Gak pakai drone. Gak pakai propaganda film. Lha para #buzzeRp mau melumpuhkan Taliban hanay pakai Twitter," kata Mustofa Kamis, 19 Agustus 2021.
Sontak cuitan itu mendapat beragam tanggapan dari warganet. Tak sedikit menilainya sebagai pro Taliban.***
