Network
GALAMEDIA - Indonesia berhasil mengevaluasi sejumlah warga negaranya dari Afghanistan.
Tak hanya WNI, pesawat Indonesia juga berhasil mengevakuasi sejumlah warga negara asing.
Perlu diketahuik tim Evakuasi Indonesia terdiri atas jajaran Kementerian Luar Negeri (Kemlu), TNI, dan BIN.
Pesawat TNI Angkatan Udara berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma pada tanggal 18 Agustus 2021, sekitar pukul 06.00 WIB.
Rute yang ditempuh pesawat untuk mencapai Kabul, Afghanistan, yaitu melalui Aceh, Kolombo (Sri Lanka), Karachi (Pakistan), dan Islamabad (Pakistan).
Baca Juga: Comeback dengan Travis Scott, Kylie Jenner Dikabarkan Hamil Anak Kedua
Hingga akhirnya tiba di Kabul pada 20 Agustus 2021, pukul 05.17 dini hari waktu setempat.
Untuk menjamin kelancaran proses ini, Indonesia dengan intensif berkoordinasi dengan Menteri Luar Negeri Turki, Menteri Luar Negeri Norwegia, pihak Belanda, Amerika Serikat, dan Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
“Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang diberikan oleh pemerintah dan otoritas India, Sri Lanka, Pakistan, Amerika Serikat, NATO, Turki, Norwegia, dan Belanda,” tutur Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi saat jumpa pers yang diselenggarakan di Bandara Halim Perdanakusuma, Sabtu 21 Agustus 2021 dini hari tadi.
Baca Juga: Hati-hati! Kenali 5 Penyebab Hipertensi yang Bisa Menyerang di Usia Muda, Salah Satunya Malas Berolahraga
Hingga saat ini, Indonesia masih berperan dengan aktif dalam menjalin komunikasi bersama berbagai pihak yang berada di Afghanistan guna memantau kondisi terkini negara tersebut.
Retno LP Marsudi menegaskan, membawa warga negara asing (WNA) dalam misi evakuasi merupakan kewajiban kemanusiaan.
Ada pun perwakilan asing yang turut serta dievakuasi adalah lima warga negara Filipina berdasarkan permintaan dari Pemerintah Filipina.
Selain itu, dua warga negara Afghanistan dengan rincian, satu orang merupakan suami dari salah satu WNI dan satu orang lagi merupakan staf lokal perempuan yang bekerja di KBRI.
Selain itu, terdapat 26 WNI yang berhasil dievakuasi dalam kondisi baik.
Baca Juga: Menakjubkan, Begini Jika Toyota Kolab dengan Lego
Meski terdapat satu diplomat sedang berada dalam kondisi kurang sehat non-Covid dan akan segera memperoleh perawatan.
“Bantuan membawa wakil negara asing dalam misi evakuasi bukan pertama kali dilakukan,” kata Retno Marsudi saat jumpa pers yang diselenggarakan di Bandara Halim Perdanakusuma, Sabtu 21 Agustus 2021 dini hari tadi.
"Ini merupakan kewajiban kemanusiaan yang harus dilakukan," imbuhnya.
Retno berharap agar proses politik yang inklusif, dalam hal ini ‘Afghan-led, Afghan-owned’ masih memiliki peluang untuk dilakukan demi kebaikan rakyat Afghanistan.
Baca Juga: Harga Emas Pegadaian 21 Agustus 2021: Antam dan UBS Turun Tipis dan Makin Murah
“Indonesia terus berharap agar perdamaian dan stabilitas dapat tercipta di Afghanistan,” ucapnya.***
