Wapres AS Kamala Harris Sebut China Terus Intimidasi dan Mengklaim Laut China Selatan

- 24 Agustus 2021, 15:34 WIB
Kamala Harris.
Kamala Harris. /

GALAMEDIA - Wakil presiden Amerika Serikat, Kamala Harris mengatakan China terus mengintimidasi di Laut China Selatan.

Hal itu disampaikan Harris saat dirinya berkunjung ke Singapura pada hari ini Selasa, 24 Agustus 2021.

Dalam pidatonya di Singapura, Harris memaparkan visi AS untuk memperkuat hubungan dengan kawasan Indo Pasifik.

"Kami tahu bahwa Beijing terus memaksa, mengintimidasi, dan mengklaim sebagian besar Laut China Selatan," kata Harris dalam pidatonya dilansir Reuters.

Baca Juga: Napi Koruptor Jadi Penyuluh Anti-Korupsi, Febri Diansyah: Perlu Lebih Berani, Jadikan Mereka Pimpinan KPK

"Klaim yang melanggar hukum ini telah ditolak oleh keputusan pengadilan arbitrase 2016, dan tindakan Beijing terus merusak tatanan berbasis aturan dan mengancam kedaulatan negara," katanya, merujuk pada putusan pengadilan internasional atas klaim China di Den Haag.

China menolak keputusan tersebut dan terus mengklaim sebagian besar perairan sembilan garis lepas yang juga diklaim oleh Brunei, Malaysia, Filipina, dan Vietnam.

China telah mendirikan pos-pos militer di pulau-pulau buatan di perairan, yang dilintasi oleh jalur pelayaran vital dan juga mengandung ladang gas dan tempat penangkapan ikan.

Pada hari Senin, Harris memulai perjalanannya dengan bertemu Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong.

Mereka membahas pentingnya aturan dan kebebasan navigasi di kawasan Indo-Pasifik, memperluas kerja sama keamanan siber, dan upaya untuk menopang rantai pasokan penting di antara negara mereka.

Baca Juga: Kasus Muhammad Kece Terdengar Hingga Amerika Serikat, Syamsi Ali: Jangan Terkejut Kalau Umat Islam Marah!

"Kemitraan kami di Singapura, di Asia Tenggara, dan di seluruh Indo-Pasifik adalah prioritas utama bagi Amerika Serikat," kata Harris.

Dia mengatakan Amerika Serikat telah mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah pertemuan 2023 dari 21 anggota kelompok perdagangan Asia-Pasifik APEC, yang mencakup Amerika Serikat, China dan Rusia.***

 
 

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x