Jokowi Harus Bayar Bunga Utang Rp405,87 T di 2022, Christ Wamea: Jadi Presiden Prestasinya Cuma Utang Saja!

- 24 Agustus 2021, 16:36 WIB
Tokoh Papua Christ Wamea.
Tokoh Papua Christ Wamea. //Twitter/@PutraWadapi/

GALAMEDIA - Pemerintah harus memenuhi pembayaran bunga utang sebesar Rp 405,87 triliun pada tahun 2022.

Dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2022, angka tersebut naik 10,8 persen dari outlook APBN 2021 yang sebesar Rp 366,2 triliun.

Buku Nota Keuangan RAPBN 2022 mencatat, program pengelolaan utang negara pada RAPBN 2022 terdiri atas pembayaran bunga utang dalam negeri sebesar Rp 393,7 triliun dan Rp 12,2 triliun untuk pembayaran bunga utang luar negeri.

“Pertumbuhan pembayaran bunga utang pada 2022 tersebut lebih rendah apabila dibandingkan dengan pertumbuhan tahun 2021 yang sebesar 16,6% (terhadap tahun 2020),” demikian tertulis dalam dokumen Buku Nota Keuangan RAPBN 2022, dikutip Selasa, 24 Agustus 2021.

Pemerintah mengklaim hal tersebut dipengaruhi oleh kebijakan penyesuaian pembiayaan utang tahun 2021.

Baca Juga: Pemotongan Tumpeng Warnai Milad Habib Rizieq, Besok Tim Pengacara Adukan PT Jakarta ke Ombudsman dan KY

Di antaranya pemanfaatan saldo anggaran lebih (SAL) dan optimalisasi penarikan pinjaman tunai.

Kebijakan tersebut diharapkan dapat menekan besaran pembayaran bunga utang pada tahun-tahun mendatang.

Perhitungan besaran pembayaran bunga utang tahun 2022 secara garis besar meliputi tiga hal dalam pembayaran bunga utang.

Baca Juga: Megawati Larang Kader PDIP Bicara Pilpres 2024, Sekjen Hasto Singgung Campur Tangan Tuhan

Pertama, outstanding utang yang berasal dari akumulasi utang tahun-tahun sebelumnya, termasuk tambahan utang untuk penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.

Kedua, rencana penambahan utang pada 2022. Ketiga, rencana program pengelolaan portofolio utang (liabilities management).

Menanggapi hal tersebut, pegiat media sosial, Christ Wamea ikut berkomentar.

Melalui cuitannya, ia menyinggung soal presiden Jokowi yang dinilai hanya bisa berutang saja.

"Jadi presiden prestasi terbaiknya cuma utang saja," cuitnya dikutip Galamedia dari Twitter @PutraWadapi, Selasa, 24 Agustus 2021.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x