Network
GALAMEDIA - Politikus Ferdinand Hutahaean mengapresiasi Polri dan jajaran Bareskrim yang berhasil menangkap Muhammad Kece.
Sebagaimana diberitakan, Muhammad Kece diduga melakukan penistaan agama Islam dalam live streaming kanal Youtube miliknya.
Dalam live streamingnya, ia terdengar merendahkan dan melecehkan Nabi Muhammad serta agama Islam.
Baca Juga: 5 Negara yang Bangkrut karena Utang Besar, Nomor 1 Bikin Kaget! Indonesia Termasuk?
Muhammad Kece pun disorot oleh publik karena melakukan penodaan agama.
Menanggapi hal tersebut, Polri berupaya untuk menangkapnya dan pada Rabu, 25 Agustus akhirnya YouTuber yang satu ini pun berhasil ditangkap.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono.
"Sudah menjadi tersangka," ujar Argo dikutip Galamedia dari laman PMJ.
Baca Juga: Divonis 2 Tahun Bui, Walkot Cimahi Nonaktif Ajay M Priatna Merasa Tak Bersalah
Polisi kini tengah membawa Muhammad Kece dari Bali usai penangkapan atas tudingan pelecehan agama.
Kabareskrim Polri, Komjen Pol Agus Andrianto menyebut Muhammad Kece akan langsung dibawa ke Bareskrim Polri.
"Hari ini rencananya akan dibawa ke Bareskrim Polri," jelas Agus.
Baca Juga: Prabowo Subianto Dukung Jokowi Lanjutkan Pembangunan Ibu Kota Baru: Harus Diteruskan, Ini Strategis!
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono menjelaskan pihaknya terus berupaya menuntaskan kasus dugaan penistaan agama ini.
Ia menegaskan Polri bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) mengumpulkan barang bukti.
"Bareskrim Polri berkoordinasi dengan Kominfo untuk mengumpulkan barang bukti yang berhubungan dengan perkara tersebut," kata Rusdi.
Baca Juga: Sensasi Instagram Angelina Jolie, Empat Hari Buka Akun 9,6 Juta Netizen Klik Follow
"Terakhir, Kominfo juga telah melakukan pemblokiran puluhan video (terkait kasus itu) di YouTube," tandasnya.
Mengetahui Muhammad Kece telah ditangkap, eks politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengapresiasi Polri dan jajaran Bareskrim.
Pujiannya disampaikan di akun Twitter miliknya @ferdinandhaean3 pada Rabu, 25 Agustus 2021.
"Saya MENGAPRESIASI dan MENGUCAPKAN TERIMAKASIH kepada Polri dan jajaran BARESKRIM yg sdh menangkap M Kece di Bali dan melakukan proses hukum," cuitnya.
Baca Juga: Puji Pertumbuhan BRI, Kementerian BUMN: Hasil Transformasi Digital
Walaupun demikian, ia menyatakan publik masih menunggu proses hukum yang sama terhadap Yahya Waloni.
Yahya Waloni dilaporkan beberapa pihak atas dugaan penistaan agama melalui Injil.
Ia dilaporkan karena menyebar ujaran kebencian berlatar SARA.
"Publik jg menunggu proses hukum thdp YAHYA WALONI, krn melakukan hal sama dugaan penistaan. Demi keadilan, Polri kita dukung tegas adil," tegas Ferdinand.***
