Pemilu 2009 Diungkit, Demokrat Sebut PDIP Belum Move On atas Kekalahan Megawati oleh SBY

- 25 Agustus 2021, 14:55 WIB
Politisi Partai Demokrat Yan Harahap.
Politisi Partai Demokrat Yan Harahap. /Instagram/@yanharahap

GALAMEDIA - PDIP kembali mengungkit Pemilihan Umum (Pemilu) 2009 yang disebut menghalalkan segala cara untuk meraih kemenangan.

Hal itu diungkit oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto saat agenda pertemuan dengan Partai Gerindra pada Selasa, 24 Agustus 2021.

"Dari sejarah itu kita belajar juga dengan Pemilu 2009 itu, ternyata kita bisa melihat ketika demokrasi menghalalkan segala cara," ujar Hasto.

Hasto lantas merinci soal menghalalkan segala cara yang disebutnya. Ia mengatakan soal adanya manipulasi daftar pemilih tetap (DPT) hingga menggunakan bantuan sosial (bansos) untuk tujuan elektoral.

Baca Juga: Hengky Kurniawan Mendadak Hadir di Sidang Kasus Korupsi, Begini Penjelasannya

"Demokrasi menggunakkan hukum aparat sebagai alat untuk memenangkan Pemilu itu, menjadi evaluasi bersama," sambungnya.

Seperti diketahui, pada Pemilu 2009 PDIP dikalahkan oleh Demokrat. Megawati Soekarnoputri yang berpasangan dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto kalah oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang berpasangan dengan Boediono.

Hasto melanjutkan bahwa pertemuannya dengan Gerindra adalah momentum nostalgia Pemilu 2009 di mana keduanya menjadi koalisi.

"Dengan kunjungan ini langsung nostalgia pada tahun 2009 lalu, pasangan Mega-Prabowo say kita bekerja sama," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x