Sebut Utang Indonesia Mirip 'Pinjaman Online', Adhie Massardi: Ancamannya Pengambilalihan SDA dan Kebijakan

- 26 Agustus 2021, 15:00 WIB
Mantan Jubir Gus Dur, Adhie Massardi.
Mantan Jubir Gus Dur, Adhie Massardi. /Twitter.com/@AdhieMassardi./

GALAMEDIA - Mantan Juru Bicara (Jubir) Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Adhie Massardi turut menanggapi perihal kondisi utang Indonesia yang akhir-akhir ini semakin mengkhawatirkan.

Melalui akun Twitter pribadinya @AdhieMassardi, ia menyebut bahwa kondisi utang Indonesia saat ini mirip dengan sindikat pinjaman online (pinjol) yang kini tengah marak beredar di masyarakat.

Dalam unggahannya, Adhie lantas menantang para ekonom yang bisa membantah pernyataannya yang menyamakan utang negara dengan pinjaman online tersebut.

"POTRET UTANG NKRI▪︎adakah ekonom yg bisa bantah bahwa "Sindikat Pinjol yg Jerat Masyarakat" ini mirip dengan situasi rakyat Indonesia yg terjerat utang lebih dari Rp 11.000 T...?" tulisnya dilansir Galamedia dari akun Twitter @AdhieMassardi pada Kamis, 26 Agustus 2021.

Baca Juga: Indonesia Raih Medali Pertama di Paralimpiade Tokyo 2020 Berkat Catatan Apik Ni Nengah Widiasih

Lebih jauh, Adhie lantas mengungkapkan bahwa utang negara di masa pemerintahan Jokowi saat ini disertai dengan teror pengambilalihan sumber daya alam (SDA) dan intervensi kebijakan.

"Bonus ancamannya teror pengambilalihan SDA & Mineral plus Kebijakan," ujarnya.

"Negara terjebak pinjol," tambahnya.

Tak berhenti diisitu, Adhie lantas menilai bahwa jumlah utang negara yang terus bertambah hanya dilandasi oleh nafsu, bukan didorong oleh kebutuhan yang dapat menstimulus perekonomian di dalam negeri.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x