Network
GALAMEDIA - Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), H Ahmad Helmy Faishal Zaini menyampaikan apresiasinya kepada Bareskrim Polri.
Pasalnya, Bareskrim Polri berhasil mengamankan Youtuber Muhammad Kece atas kasus dugaan penistaan agama Islam.
Muhammad Kece berhasil ditangkap Tim Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri di Bali, pada Rabu, 25 Agustus 2021 lalu.
Menanggapi hal tersebut, Sekjen PBNU Helmy Faishal pun mengajak seluruh pihak untuk menghormati proses hukum yang akan berjalan.
“Kami menyampaikan apresiasi (dan) penghargaan kepada Polri dan Bareskrim. Marilah kita hormati proses hukum yang akan berjalan, juga nanti proses pengadilan yang akan berjalan,” kata Sekretaris Jenderal PBNU H Ahmad Helmy Faishal Zaini, dikutip Galamedia dari laman NU.
Kemudian, Helmy juga mengimbau seluruh masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam, agar tetap tenang dan tidak terpancing dengan berbagai provokasi.
Lalu, Helmy pun menegaskan agar asas keadilan bisa ditegakkan dan para pelaku penistaan agama mana pun bisa ditindak tegas oleh pihak kepolisian.
“Kepada siapa pun yang melakukan tindakan kriminal, terutama ujaran kebencian, baik dari agama Islam (atau) agama mana pun yang melakukan penodaan ini, kami berharap kepolisian juga melakukan tindakan yang sama," ujar Helmy.
Helmy pun mengingatkan masyarakat Indonesia untuk bijak dalam menggunakan media sosial, karena Indonesia memiliki landasan hukum yang berlaku terkait media sosial.
"Untuk itu, marilah kita berhati-hati dalam bermedia sosial, karena kita memiliki peraturan perundang-undangan atau hukum yang berlaku yang harus kita tegakkan,” tegas Helmy.
Kemudian, Sekjen PBNU itu pun lantas mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa menghidupkan spirit moderasi dalam beragama.
Helmy mengatakan bahwa caranya sangat mudah yaitu dengan saling menghormati, menjaga kerukunan, dan toleransi antarumat beragama.
Ia juga mengatakan bahwa Indonesia adalah contoh terbaik dalam kehidupan kerukunan antarumat beragama.
“Indonesia adalah contoh terbaik dalam kehidupan kerukunan antarumat beragama. Untuk itu, mari kita sepenuhnya taati dan patuh terhadap hukum perundang-undangan yang berlaku,” pungkas Helmy.
Sebelumnya, diketahui bahwa Muhammad Kece melakukan ceramah dengan nada merendahkan dan melecehkan Nabi Muhammad atau agama Islam.
Baca Juga: Foto Mesra Mirip Dirinya Beredar, Zahra Nur Alias Ara Tak Lagi Tercatat Sebagai Member JKT48
Ceramah yang ditayangkan melalui akun Youtube miliknya pun viral dan mengundang kontroversi karena termasuk dalam penistaaan agama.
Oleh karena itu, Muhammad Kece pun dilaporkan oleh berbagai pihak dan akhirnya ia ditangkap oleh pihak kepolisian dalam delik penistaan agama Islam.***
