GALAMEDIA - Epidemiolog Universitas Indoensia (UI) Pandu Riono kembali buka suara ihwal Vaksin Nusantara yang kembali santer dibicarakan.
Pandu membantah Vaksin Nusantara sudah diakui organisasi kesehatan dunia (WHO) ataupun sudah dipesan Turki.
Bahkan kata Pandu, Vaksin Nusantara dikembangkan tanpa melalui kaidah ilmiah yang sesuai.
"Tidak ada pengembangan Vaksin Nusantara yang sesuai kaidah ilmiah dan diakui @who, tidak ada pemesanan," ujar Pandu melalui Twitter-nya Jumat, 27 Agustus 2021.
Pandu menegaskan, pendapat yang sebelumnya diungkapkan oleh Anggota DPR RI dari Fraksi PAN, Saleh Daulay adalah tidak tepat bahkan berisi kebohongan.
"Pendapatnya tidak akurat @salehdaulay Hentikan kehebohan & kebohongan tersebut," ujarnya.
Lebih lanjut kata dia, lebih baik saat ini semua pihak berfokus pada pengendalian pandemi.
Tak hanya itu, ia juga memberikan apresiasi kepada BPOM yang terus menerapkan prinsip ilmiah dalam hal Vaksin Nusantara.
"Fokus pada upaya pengendalian pandemi. Kita respek pada @BPOM_RI yang sudah jaga iklim ilmiah yang benar." tegasnya.