Wapres RI Ma'ruf Amin Ngaku Dorong Pengembangan Vaksin Nusantara, Benarkah?

- 28 Agustus 2021, 15:49 WIB
Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti saat mendapatkan suntikan Vaksin Nusantara dari mantan Menkes RI Terawan Agus Putranto.
Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti saat mendapatkan suntikan Vaksin Nusantara dari mantan Menkes RI Terawan Agus Putranto. /Tangkapan layar Twitter DPD RI./

GALAMEDIA - Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin mengaku pemerintah telah mendorong pengembangan Vaksin Covid-19 buatan dalam negeri yakni Vaksin Nusantara dan Vaksin Merah Putih.

“Pemerintah juga terus mendorong pengembangan vaksin nasional agar tidak hanya mengandalkan vaksin impor,” kata Wapres Ma’ruf di acara Studium Generale Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Surabaya melalui konferensi video dari kediaman resmi wapres di Jakarta, Sabtu, 28 Agustus 2021.

“Pemerintah menargetkan di masa mendatang, kita mampu memproduksi vaksin COVID-19 maupun obat-obatan lainnya untuk kemandirian bangsa di bidang kesehatan masyarakat,” jelasnya.

Menurutnya, vaksinasi menjadi salah satu prioritas pemerintah dalam penanganan pandemi COVID-19, selain menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Bisnis Sepi, Forum Aspirasi Jasa Penikahan Bandung Raya Gelar Vaksinasi Massal

Pemerintah ingin membentuk kekebalan komunal atau herd immunity dengan melakukan vaksinasi COVID-19 terhadap sedikitnya 70 persen dari total penduduk Indonesia.

Namun sejumlah pihak merasa pemerintah sejauh ini tidak memberikan keberpihaknnya kepada pengembangan vaksin produk dalam negeri. Misalnya, Vaksin Nusantara yang terkesan diganjal oleh lembaga tertentu.

Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari pun sempat menyatakan keheranannya terkait pengembangan imunoterapi sel dendritik di tanah air karena kehadirannya malah "dimusuhi" sejumlah orang.

Terbaru, anggota DPR RI Saleh Partaonan Daulay bahkan sempat menyemprot Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito karena terkesan sering tak merestui pengembangan vaksin dalam negeri.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x