Pakar Politik: Maraknya Mural Jadi Tanda Publik Tak Simpati pada Pemerintahan Jokowi

- 29 Agustus 2021, 10:37 WIB
Maraknya Kritik Lewat Mural.
Maraknya Kritik Lewat Mural. /Antara Foto/Galih Pradipta/

Saiful Anam memprediksi mural akan kian bermunculan di tengah penjelasan pemerintah yang tak tepat sasaran dan seolah memojokkan rakyat.

Baca Juga: Penerima Vaksin Nusantara, Dari Oposan Hingga Politisi Pendukung Jokowi: Berikut Ini Daftarnya

“Dengan adanya mural yang bertebaran mengindikasikan rakyat sudah tidak lagi simpati dan berempati kepada pemerintahan Jokowi, karena kebijakan-kebijakannya yang kontroversi dan tidak peka terhadap apa yang sedang dihadapi oleh rakyat,” pungkasnya.

Seperti diketahui, mural berisi kritikan terhadap pemerintahan Jokowi terus bermunculan di berbagai daerah.

Mulanya, mural bergambar mirip seperti Jokowi bertuliskan 404: Not Found viral di media sosial sebab dihapus oleh aparat setempat.

Tak lama mural tersebut dihapus, muncul mural-mural lain di daerah lain yang sama-sama viral di media sosial.

Baca Juga: Real Betis vs Real Madrid, Gol Dani Carvajal Amankan Tiga Poin Los Blancos

Terbaru, muncul pula mural mirip sosok Jokowi juga muncul di jembatan layang (fly over) Pasupati, Bandung, Jawa Barat.

Kemunculan mural ini dinilai berkaitan dengan kondisi masyarakat di masa pandemi Covid-19 saat ini.

Narasi mural yang disampaikan masih berkaitan dengan kritik penanganan pandemi.

Halaman:

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x