Unjani Berperan dalam Membangun Ketahanan Bangsa Melalui Sains dan Informatika

- 29 Agustus 2021, 18:25 WIB
Fakultas Sains dan Informatika Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) menggelar Virtual Open House dengan tema “Membangun Ketahanan Bangsa Melalui Sains dan Informatika”, Minggu 29 Agustus 2021./Tangkapan Layar
Fakultas Sains dan Informatika Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) menggelar Virtual Open House dengan tema “Membangun Ketahanan Bangsa Melalui Sains dan Informatika”, Minggu 29 Agustus 2021./Tangkapan Layar /

GALAMEDIA - Fakultas Sains dan Informatika Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) menggelar Virtual Open House dengan tema “Membangun Ketahanan Bangsa Melalui Sains dan Informatika”, Minggu 29 Agustus 2021.

Dalam kegiatan tersebut menampilkan keynote speaker Rektor Unjani, Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M., Ph.D dan juga Ketua Masyarakat Komputasi Indonesia, Muhamad Abdulkadir Martoprawiro, Ph.D, dan dilanjutkan dengan invited speaker dari kalangan akademisi dan praktisi sains dan informatika di Indonesia.

Acara yang berisikan paparan ilmiah mengenai peran sains dan informatika di dalam ketahanan bangsa Indonesia ini menunjukkan bagaimana Unjani menjadi komponen penting di dalam upaya tersebut.

Baca Juga: Polisi Tongkrongi Sekolah yang Gelar PTM, Sambodo: Kita Koordinasi dengan Dinas

Baca Juga: Sedang Berlangsung, Ini Link Streaming Grand Final MasterChef Indonesia Season 8 Jesselyn vs Nadya

Terutama dalam menyiapkan putera dan puteri terbaik bangsa yang akan ditempa menjadi ahli sains dan informatika di Indonesia bahkan dunia.

Dekan fakultas Sains dan Informatika Unjani, Dr. Anceu Murniati, S.Si., M.Si, menyampaikan dalam sambutannya, Ketahanan Bangsa merupakan sebuah kondisi yang berisikan ketangguhan dan kemampuan untuk mengembangkan kekuatan dalam menghadapi segala tantangan, ancaman, hambatan, serta gangguan.

"Di era penerapan sains dan teknologi yang intens pada saat ini, unjuk kekuatan persenjataan sudah bukanlah merupakan kekuatan utama pertahanan sebuah negara, melainkan bagaimana kemampuan negara tersebut menjadi yang terdepan dalam hal sains dan teknologi," terangnya.

Acara ini dihadiri oleh hampir 500 peserta dari berbagai kalangan, sebagian besar merupakan siswa SMA, SMK dan sederajat, serta mahasiswa sains dan informatika se-Indonesia.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x