Kiai dan Santri Diimbau Tetap Patuhi Prokes Meski Sudah Divaksin

- 31 Agustus 2021, 18:39 WIB
Seorang kiai mengikuti vaksinasi Covid-19 di Pondok Pesantren Nurul Iman Al Islami, Jalan Cibaduyut Kota Bandung, 31 Agustus 2021./Humas Pemkot Bandung
Seorang kiai mengikuti vaksinasi Covid-19 di Pondok Pesantren Nurul Iman Al Islami, Jalan Cibaduyut Kota Bandung, 31 Agustus 2021./Humas Pemkot Bandung /

GALAMEDIA - Sebanyak 800 kiai dan 1.211 santri mengikuti vaksinasi Covid-19 di Pondok Pesantren Nurul Iman Al Islami Jalan Cibaduyut Kota Bandung, 31 Agustus hingga 1 September 2021.

Vaksinasi ini merupakan program "Kita Jaga Kyai" yang diinisiasi oleh Badan Amil Zakat Nasional dan Kementerian Agama.

Ketua Baznas Kota Bandung, Akhmad Roziqin mengungkapkan, kegiatan vaksinasi ini merupakan bagian dari program Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat dalam menargetkan tiga juta santri siap divaksin se-Jawa Barat.

"Untuk Kota Bandung kita berkontribusi untuk memvaksin 1.211 santri dan 810 kiai selama dua hari. Hari ini kita vaksinasi kiai dan besok santri. Vaksin yang digunakan yaitu Sinovac," ungkap Akhmad, Selasa 31 Agustus 2021.

Baca Juga: Diapresiasi Presiden, Capaian Vaksinasi Pemkab Sumedang Terbaik di Jabar

Ia menuturkan, lingkungan pesantren menjadi prioritas karena interaksi kiai dan santri sangat intens.

"Oleh karena itu perlu menjadi prioritas vaksinasi di lingkungan pesantren. Agar dapat menanggulangi kemungkinan terburuk terjadinya penularan Covid-19," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Akhmad juga mengimbau kiai dan santri agar selalu mematuhi protokol kesehatan 5M meski sudah menjalani vaksinasi.

Adapun prokes 5M yang dimaksud yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x