Lebih lanjut, Refly membahas masalah Bambang Widjojanto dan Abraham Samad.
“Nah ini berbeda dengan kasus Bambang Widjojanto dan kasus pimpinan KPK, Abraham Samad,” bebernya.
“Mereka ‘diincar’ dalam tanda kutip, dipermasalahkan kasus-kasus mereka, itu pun kalau ada sebelum mereka jadi pimpinan KPK,” pungkasnya.***