Said Didu: PAN Akui Pemerintahan Jokowi Bersebrangan dengan Islam?

- 31 Agustus 2021, 22:04 WIB
Muhammad Said Didu.
Muhammad Said Didu. /Facebook/Muhammad Said Didu/

 

GALAMEDIA - Pegiat media sosial kritis, Muhammad Said Didu bereaksi atas pernyataan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan terkait Pemerintahan Jokowi yang dianggap jauh dari Islam.

Seperti diketahui PAN telah bergabung dengan Partai Koalisi pendukung Jokowi. Terkait hal itu, Zulkifli Hasan mengatakan partainya ingin menjembatani pemerintahan Presiden Jokowi dan kelompok Islam.

Disebutkan, selama ini ada kesan bahwa pemerintah semakin jauh dengan kelompok Islam.

"Ada kesan, tapi tanda petik ya belum tentu benar, bahwa pemerintah itu jauh dengan Islam," kata Zulkifli Hasan dalam Rapat Kerja Nasional PAN, Selasa, 31 Agustus 2021.

Zulkifli mengatakan perbedaan pendapat wajar dalam demokrasi, tetapi ia tak setuju dengan anggapan ini. Buktinya, kata dia, Jokowi memilih Ma'ruf Amin yang merupakan mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia dan Mustasyar di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, sebagai wakil presiden.

Baca Juga: AHY Ingatkan Ancaman Krisis Besar: Segenting Apapun, Suara Kritis Rakyat Tidak Boleh Dibungkam!

Berikutnya, Zulkifli melanjutkan, Jokowi menunjuk Mahfud MD sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. Menurut Zulkifli, Menko Polhukam merupakan jabatan yang bukan sembarangan.

"Menko yang mengurusi polisi, keamanan, hukum, jaksa agung, segala macam itu Pak Mahfud Md, cendekiawan Muslim, tokoh Kahmi HMI, ya kan," ujar Zulkifli.

Selain Mahfud, Zulkifli juga menyinggung keberadaan Muhadjir Effendy di kabinet. Ia mengatakan sosok Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan itu juga merupakan cendekiawan Muslim.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x