Tinjau Prokes di Sarana Olahraga, Ridwan Kamil: Tolong Diatur, Covid-19 Menurun Ekonomi Jalan, Jangan Euforia!

- 3 September 2021, 08:01 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat meninjau penerapan protokol kesehatan di Sarana Olahraga Gasibu pascauji coba pembukaan untuk umum, Kamis (2/9/2021). (Foto: Pipin Sauri/Biro Adpim Jabar)
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat meninjau penerapan protokol kesehatan di Sarana Olahraga Gasibu pascauji coba pembukaan untuk umum, Kamis (2/9/2021). (Foto: Pipin Sauri/Biro Adpim Jabar) /

GALAMEDIA - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meninjau penerapan protokol kesehatan di Sarana Olahraga Gasibu pascauji coba pembukaan untuk umum, Kamis 2 September 2021.

Sebelumnya, Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- telah mengeluarkan Instruksi Gubernur yang didukung dengan Perwal Kota Bandung Nomor 83 Tahun 2021 terkait pembukaan kembali sarana olahraga di Gasibu dan Saparua dengan sejumlah pembatasan mulai 1 September 2021.

Dalam peninjauan tersebut, Kang Emil memeriksa alur masuk pengunjung yang kini sudah satu pintu yaitu di Sebelah Barat. Sebelum memasuki area, pengunjung diperiksa suhu tubuhnya oleh petugas.

Baca Juga: Tes SKD CPNS 2021 Dimulai, Menpan RB Beri Peringatan ke Peserta: Jangan Percaya Janji-janji Manis Calo

Kemudian mereka wajib melakukan skrining menggunakan aplikasi Peduli Lindungi yang ada di pintu masuk. Kapasitas maksimal pengunjung Gasibu saat ini yaitu 150 orang.

Informasi yang didapatkan dari petugas Gasibu pagi tadi pengunjung berjumlah 100 orang. Sehari sebelumnya, tepatnya sore hari, pengunjung Gasibu yang rata-rata melakukan aktivitas olahraga sempat mencapai 150 orang.

Adapun sejumlah aturan yang harus ditaati pengunjung yang akan masuk Gasibu antara lain, individu/ kelompok kecil maksimal empat orang, tidak diperbolehkan interaksi jarak dekat, wajib menggunakan masker dan kapasitas maksimal 50 persen.

Baca Juga: PPDB, Wagub Jabar Terima Masukan Ombudsman, Uu: Langsung Dievaluasi dan Ditindaklanjuti, Ingin Kurangi Masalah

Kang Emil meminta agar pembukaan sarana olahraga maupun fasilitas umun lainnya dilakukan secara bertahap. Bila ditemukan kasus konfirmasi COVID-19 maupun terlihat ada kerumunan, maka fasilitas bisa kembali ditutup.

"Tolong diatur agar semua aktivitas ini secara bertahap supaya kita tetap bisa berjalan, Covid-19 menurun dan ekonomi juga jalan, masyarakat agar tidak euforia," ucapnya. ***

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x