Jokowi Tolak Amandemen UUD 1945, Ali Syarief: Bila Diucapkan Pembohong, 1000 Kali Ngomong Tak Ada yang Percaya

- 3 September 2021, 16:16 WIB
Ali Syarief
Ali Syarief /Twitter @alisyarief/

 

GALAMEDIA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengumpulkan petinggi partai politik (parpol) di Istana Kepresidenan pada Rabu, 1 September 2021.

Berbeda dengan pertemuan sebelumnya, kali ini Jokowi bertemu dengan petinggi parpol koalisi non parlemen.

Pimpinan parpol koalisi non parlemen yang hadir adalah PSI, PKPI, Perindo, Partai Hanura, dan PBB.

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi sempat menyinggung soal amandemen UUD 1945 yang belakangan disebut akan dilakukan pemerintahan demi terlaksananya presiden tiga periode.

Sekretaris Jenderal PBB, Affriansyah Ferry Noor mengatakan, Jokowi dengan tegas menolak untuk melakukan amandemen UUD 1945, baik secara terbuka maupun terbatas.

Baca Juga: Pesona Ji Chang Wook dalam Berakting Tak Terkalahkan! Ini 5 Drakor dengan Rating Tinggi yang Dibintanginya

“Soal amandemen ini beliau menjawab, saya atau pemerintah tidak akan melakukan amandemen, baik terbuka maupun terbatas,” ujarnya dalam wawancara dilansir Galamedia Jumat, 3 September 2021.

Menurut keterangan Ferry, Jokowi tidak mau disalahkan dalam permasalahan ini.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x