GALAMEDIA - Pemprov Jabar lakukan pengawasan ketat terhadap titik-titik yang terindikasi akan terjadi kerumunan.
Sebab adanya kerumunan akibat euforia masyarakat ini sangat berpotensi terhadap peningkatan kasus Covid-19.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membenarkan kalau pihaknya akan melakukan pengawasan untuk memastikan tidak adanya kerumunan akibat euforia masyakat ini.
Bahkan ada beberapa titik yang terindikasi ada kerumunan seperti di kawasan Puncak Bogor dan Jln. Dipati Ukur Kota Bandung.
Baca Juga: Cegah Kerumunan, Kodam III Siliwangi Siapkan 10 Truk untuk Fasilitasi Vaksinasi Massal Pelajar
Kawasan Puncak Bogor dan Dipatiukur Bandung memang sebelumnya sempat menjadi perhatian publik karena ada kerumunan warga di tengah pandemi COVID-19 yang masih terjadi.
Warga dianggap euforia karena merasa pandemi sudah terkendali.
"Jadi memang terindikasi ada euforia, terpantau dua kawasan puncak dan Dipatiukur," kata kang Emil sapaan Ridwan Kamil, Jumat 3 September 2021.
Menurutnya, di Puncak Bogor, Polda Jabar hari ini sudah memberlakukan penerapan ganjil genap selama tiga hari ke depan.
Baca Juga: Fans Enhypen Sangat Kecewa dengan Dibatalkannya penampilan di KCON:TACT karena Covid-19