GALAMEDIA – Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana mengungkapkan, masa jabatan baik itu presiden, gubernur, ataupun wali kota tetap dibatasi hingga 2 periode.
Menurutnya, keberadaan isu Jokowi 3 periode itu sebagai sinyal ketidakpuasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam memimpin Indonesia.
“Gubernur, bupati, dan walikota aja dibatasi dua periode. Begitu juga presiden. Masa gak puas sih?,” cuitnya, seperti dilansir Galamedia, Sabtu, 4 September 2021.
Di sisi lain, Panca juga menduga, keberadaan isu Jokowi 3 periode ini berawal dari ketidaktuntasan Jokowi ketika menunaikan masa baktinya sebagai Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta.
“Makanya jadi wali kota dan gubernur tuh dituntasin masa baktinya. Jangan belum habis udah maju presiden? Kan jadi kepengen nambah,” tuturnya.
Lebih lanjut, Panca menduga, Jokowi 3 periode sudah masuk dalam rencana amandemen UUD 1945.
Menurutnya, apabila rencana tersebut benar adanya, maka pemerintah dinilai telah membuat malu dirinya sendiri.
“Mau utak atik UUD 1945. Malu-maluin aja,” pungkasnya.