Israel Ketar-ketir, 6 Warga Palestina Berhasil Melarikan Diri dari Penjara dengan Keamanan Tingkat Tinggi

- 6 September 2021, 12:19 WIB
Ilustrasi penjara.
Ilustrasi penjara. /pixabay/Comfreak/

GALAMEDIA - Enam tahanan asal Palestina diduga  melarikan diri dari penjara Gilboa, Israel Utara pada Senin, 6 September 2021 pagi.

Hal tersebut membuat Israel ketar-ketir karena para tahanan itu berhasil melarikan diri dari penjara dengan tingkat kemanan tertinggi di negaranya.

Melansir Times of Israel, berdasarkan laporan sementara keenam tahanan tampaknya menggali terowongan.

Baca Juga: Spoiler Buku Harian Seorang Istri 6 September 2021: Kevin Bongkar Kejahatan Roni, Livia Langsung Pingsan!

Polisi mencari keenam tahanan dan mengatakan bahwa hal itu adalah salah satu insiden paling parah selama ini.

"Salah satu insiden paling parah dalam ingatan," kata seorang anggota kepolisian Israel.

Sejumlah besar pasukan polisi dipanggil ke daerah itu untuk memindai enam orang tahanan itu dengan bantuan drone dan helikopter.

Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 6 September 2021: Al Yakin Musuh Papanya Penyebab Kecelakaan Mama Rosa

Keenamnya diyakini telah menggali terowongan yang mereka gunakan untuk melarikan diri dari Penjara Gilboa, yang terletak di barat laut Beit She'an, dekat Laut Galilea.

Mereka dilaporkan hilang sekitar pukul empat pagi, tetapi mungkin telah melarikan diri beberapa jam sebelumnya.

Menurut laporan media Ibrani, keenamnya dipenjara seumur hidup sehubungan dengan serangan mematikan terhadap Israel.

Mereka dianggap sangat berbahaya ditambah lagi tiga dari mereka sebelumnya telah mencoba melarikan diri.

Baca Juga: Terkait Petisi Publik Boikot Saipul Jamil, Ini Respon Komisi Penyiaran Indonesia

Salah satu tahanan yang melarikan diri diyakini adalah Zakaria Zubeidi, mantan komandan Jenin sayap militer Fatah, Brigade Martir Al-Aqsa, yang dihukum dalam beberapa serangan mematikan.

Lima tahanan lainnya dilaporkan adalah anggota kelompok Jihad Islam Palestina yang juga berasal dari kota Jenin di Tepi Barat utara.

Belum ada informasi lebih lanjut mengenai hal ini namun layanan Penjara Israel hanya mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki insiden tersebut.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x