Dikabarkan Selalu Minta Uang dan Jadi 'Beban Negara' oleh Sang Ayah, Pangeran Harry dan Meghan Markle Murka!

- 6 September 2021, 13:20 WIB
Pangeran Harry dan Meghan Markle.
Pangeran Harry dan Meghan Markle. /Paul Edwards/Pool via REUTERS
GALAMEDIA - Berbicara mengenai Kerajaan Inggris memang tidak ada habisnya, jika sebelumnya Pangeran Harry dan Meghan Markle yang berulah hingga menyebabkan Pangeran Charles murka, kali ini giliran sang Pangeran Wales yang membuat pasangan bangsawan Sussex geram bukan main.

Sebabnya tak lain adalah lantaran Pangeran Charles menganggap putra bungsunya, Pangeran Harry, dan istrinya, Meghan Markle, cuma sekedar ‘beban negara’ Inggris.

Anggapan ini dibuat secara tidak langsung oleh Pangeran Charles yang sangat ingin melangsingkan Kerajaan Inggris serta dipastikan paling duluan menyingkirkan Pangeran Harry dan Meghan Markle.
 
Baca Juga: 5 Tempat Angker di Bandung dengan Cerita Horor yang Bikin Merinding

Dilansir Galamedia dari laman Express, tujuan dari pelangsingan Kerajaan Inggris adalah untuk mengurangi biaya hidup serta memastikan pajak yang dibayarkan rakyat kepada negara bisa dipergunakan semaksimal mungkin.

Kabarnya, jika Pangeran Charles sudah resmi naik takhta nanti, Kerajaan Inggris hanya akan mempertahakan tujuh orang saja untuk mengisi posisi anggota senior.

Perkara senioritas di Kerajaan Inggris terlihat jelas dari urutan pewaris takhta. Mengetahui rencana Pangeran Charles ini, menurut penulis Robert Lacey, berhasil membuat Meghan Markle geram.
 
Baca Juga: Israel Ketar-ketir, 6 Warga Palestina Berhasil Melarikan Diri dari Penjara dengan Keamanan Tingkat Tinggi

Dalam buku Robert Lacey ‘Battle of Brothers’, Meghan Markle disebut sangat tidak menyetujui rencana sang ayah mertua untuk melangsingkan Kerajaan Inggris karena takut akan masa depan putranya, Archie.

Begitu pelangsingan berhasil dilaksanakan, hal ini berarti Archie akan kehilangan kesempatannya untuk mendapatkan gelar pangeran. Sebab hanya dengan bergelar pangeran maka Archie bisa mendapatkan lebih banyak perlindungan.

Setelah Ratu Elizabeth II mengubah peraturan Kerajaan Inggris yang dibuat pada tahun 1917 silam, status pangeran dan putri jadi tidak hanya diberikan kepada anak dari pewaris takhta yang sah saja.
 
Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 6 September 2021: Al Yakin Musuh Papanya Penyebab Kecelakaan Mama Rosa

Jika aturan tahun 1917 masih berlaku, berarti hanya putra sulung Pangeran William saja yaitu George yang boleh dianugerahi gelar Pangeran.

Akan tetapi karena aturan sudah secara pribadi diubah oleh Ratu Elizabeth II, tidak hanya Charlotte dan Louis saja yang mendapatkan gelar tetapi Archie dan Lilibet juga kemungkinan akan mendapatkan gelar Pangeran dan Putri.

Akan tetapi gelar Pangeran untuk Archie langsung sirna begitu ada omongan yang mengatakan bahwa setelah Pangeran Charles naik takhta nanti, Pangeran Harry dan Meghan Markle jangan pernah berharap akan mendapatkan gelar untuk kedua anaknya.
 
Baca Juga: Aksi Brad Pitt di Bioskop Trans TV Malam Ini, Allied: Rumitnya Cinta Agen Mata-mata Rahasia

Jangankan gelar Pangeran untuk Archie, Robert Lacey menilai bahwa Pangeran Charles sudah cukup bermurah hati dengan masih menganggap Pangeran Harry sebagai salah satu putranya.

Akan tetapi akhir-akhir ini dikabarkan bahwa Pangeran Charles sudah berhenti menerima telepon dari putra bungsunya.

Menurut Robert Lacey, hal ini dilakukan Pangeran Charles lantaran sudah merasa lelah selalu dimintai uang oleh Pangeran Harry untuk menghidupi keluarga kecil yang dibangunnya bersama Meghan Markle.***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x