Kang DS Launching Digital Saku,Genjot Percepatan Pertumbuhan Ekonomi dan Daya Beli Masyarakat

- 6 September 2021, 14:12 WIB
Bupati Bandung HM Dadang Supriatna didampingi Komisaris Utama PT. BPR Kereta Raharja Uben Yunara saat Launching 99  Aplikasi Digital Saku di Gedung Moch Toha Pemkab Bandung Soreang, Senin (6/9/2021).
Bupati Bandung HM Dadang Supriatna didampingi Komisaris Utama PT. BPR Kereta Raharja Uben Yunara saat Launching 99  Aplikasi Digital Saku di Gedung Moch Toha Pemkab Bandung Soreang, Senin (6/9/2021). /Engkos Kosasih
GALAMEDIA - Bupati Bandung H.M. Dadang Supriatna  melaunching 99 Aplikasi Digital Saku (DS) di Gedung Moh Toha Komplek Pemkab Bandung Soreang, Senin 6 Sptember 2021.
 
Menururnya, program ini adalah  sebuah terobosan yang dilakukan PT BPR Kerta Raharja yang berkolaborasi dengan pihak lain unthk melakukan transaksi berupa pembayaran atau pembelian sebuah produk lokal yang dibutuhkan masyarakat sekitar. 
 
"Selain itu, untuk memfasilitasi dan  mempermudah pembayaran serta  pembelian, juga untuk memberikan penambahan penghasilan kepada masyarakat, terutama untuk agen-agen yang dilibatkan dalam kerjasama," kata Dadang.
 
 
Apalagi, imbuh Bupati Bandung, agen ini dibentuk hingga ke tingkat RW, sehingga dapat menambah penghasilan masyarakat melalui program Digital Saku tersebut.
 
"Biasanya, warga itu berangkat sendiri dan datang ke perbankan, untuk melakukan pembayaran di depan kasir. Sekarang, melalui Digital Saku ini hadir di masing-masing RW. Ini sebuah terobosan luar biasa yang dilakukan BPR Kerta Raharja, " ucap Kang DS, panggilan akrab Dadang Supriatna.
 
Ia pun sangat mengapresiasi apa yang dilakukan BPR tersebut. Di samping itu, katanya, dengan adanya program ini untuk mengamankan uang milik masyarakat, ketimbang disimpan di rumah masing-masing.
 
 
Nanti ke depannya, lanjut Kang DS, dengan adanya program ini bisa bekerja sama dengan pihak lain dan beberapa aplikasi lainnya. Melalui prgram ini, ia menuturkan, akan terjadi perputaran keuangan di masing-masing RW hingga RT.
 
"Perputaran uang bisa terpantau, dan bisa melakukan marketing di tingkat lokal. Kebutuhan antara kecamatan A dan kecamatan B bisa dikolaborasikan, sehingga perputaran ekonomi masyarakat ada di ruang lingkup desa," katanya.
 
Ia mengaku optimis dengan adanya program Digital Saku tersebut, bahkan dirinya akan langsung mempraktekannya di lapangan. Sehingga melalui teori ekonomi akan menimbulkan multiefek yang sangat luar biasa. 
 
 
"Program Digital Saku ini akan menggenjot percepatan pertumbuhan ekonomi dan daya beli masyarakat," tuturnya.
 
"Di zaman now atau industri 4.0 ini harus serba digital. Mengingat semua orang ingin serba praktis. Bahkan orang saat ini, butuh makan pun serba menggunakan teknologi digital. Berangkat ke mana cukup dengan menggunakan satu handphone," tambahnya.
 
Dikatakannya, dihadapkan pada kondisi pandemi ini, program Digital Saku sangat penting. "Untuk itu, dalam kondisi pandemi Covid-19 ini sangat efektif semua tersimpan di saku," ungkapnya. 
 
 
Ia pun berharap, BPR memiliki ATM di masing-masing daerah untuk memudahkan layanan transaksi bagi masyarakat. 
 
Pada kesempatan launching 99 aplikasi Digital Saku itu, Bupati Bandung didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Bandung H. Marlan, Komisaris Utama PT BPR Kerta Raharja Uben Yunara.***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x