GALAMEDIA - Pasukan khusus militer Guinea dikabarkan berhasil melakukan kudeta terhadap pemerintahan Presiden Alpha Conde, pada Minggu 5 September 2021 waktu setempat.
Kudeta tersebut terjadi lantaran Alpha Conde yang kembali terpilih menjadi presiden Guinea untuk yang ketiga kalinya.
Reuters melansir, Alpha Conde berhasil memenangkan masa jabatan presiden Guinea untuk ketiga kalinya pada bulan Oktober 2020 lalu.
Keberhasilan Alpha Conde yang kembali menjadi presiden Guinea tersebut, memunculkan gelombang protes dari masyarakat.
Masyarakat Guinea hingga oposisi marah besar terhadap Alpha Conde lantaran telah melakukan amandemen jabatan presiden menjadi tiga periode.
Baca Juga: Hati-Hati! Ini 7 Jenis Makanan Penyebab Diabetes
Amandemen jabatan presiden tiga periode itu lah yang membuatnya bisa kembali menjadi presiden Guinea dan memicu gelombang protes dari oposisi dan masyarakat.
Sementara itu, pasukan khusus militer Guinea yang dipimpin Kolonel Mamady Doumbouya menyatakan telah menggulingkan pemerintahan presiden Alpha Conde.
Kolonel Mamady Doumbouya yang muncul di siaran televisi nasional dengan didampingi delapan pasukan bersenjata lengkap menegaskan akan menulis ulang institusi di Guinea.