GALAMEDIA - Di tengah ancaman virus Corona (Covid-19) yang masing belum mereda, India menghadapi ancaman baru.
Virus Nipah mendadak muncul saat angka kenaikan infeksi virus Corona masih mencapai 25 ribu khususnya di negara bagian Kerala.
Wabah Nipah dilaporkan merenggut nyawa anak 12 tahun pada Minggu, 5 September 2021.
Melansir Strait Times, Selasa, 7 September 2021, petugas yang menunjukkan gejala serta 188 orang lainnya yang pernah kontak dengannya kini menjalani isolasi.
Diketahui kemunculan wabah Nipah ini pertama kalinya sejak 2018 dan kala itu merenggut 17 korban jiwa.
Berkaitan dengan virus Nipah, Menteri Kesehatan Kerala, Veene George sempat angkat bicara.
Baca Juga: Anies Baswedan Disebut Lemah ke Holywings, Ketua Satgas Covid-19 IDI: Revenge Travel Benar-benar Terjadi
"Teridentifikasi 158 orang yang melakukan kontak dengan anak tersebut dan 20 di antaranya masuk daftar kontak utama," ujarnya.
Namun demikian, Nipah bukanlah virus yang dapat menular lewat udara. Bahkan virus ini tidak terlalu berbahaya secara penularan.
Di sisi lain, pihak otoritas India kini mengkhawatirkan tidak ada vaksin yang dapat melawan Nipah, sedangkan tingkat kematian mencapai 40 - 74 persen.***