GALAMEDIA - Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menilai partai-partai besar di Indonesia saat ini tidak memiliki tradisi demokrasi.
Hal tersebut diungkapkan pada tayangan video YouTube pada kanal Refly Harun berjudul 'Mega Lengser, PDIP Pecah', dikutip, Rabu, 8 September 2021.
Menurutnya, meski sejumlah partai besar mengusung nama demokrasi namun tidak menjalankan demokrasi dengan benar.
"Partai Demokrat, demokrasinya terbatas. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan demokrasinya masih berjuang," ujarnya.
Dengan begitu, lanjut dia, menjadi tantangan terbesar bagi partai-partai tersebut setelah tidak lagi dipegang pendiri partai politiknya. "Semua Partai Besar pun perilakunya hampir sama," ujarnya.
Menyoroti khusus pada PDIP, ia menyatakan, partai tersebut tidak pernah mengalami pergantian kepemimpinan sejak berdiri di tangan Megawati Seokarnoputri.
"Fortunately success, tapi itu bukan contoh baik. Karena suksesnya digantungkan pada kharisma sebagai trah Bung Karno, bukan pada kerja-kerja kaderisasi partai politik yang demikian rapihnya," jelasnya.