Kena Prank Presiden Jokowi, Anggota Legislatif PKS: Kecewa, Tidak Lebih Dari Sekedar Lip Service! 

- 8 September 2021, 17:17 WIB
Presiden Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo. /Twitter /@KSPgoid/ /

 
GALAMEDIA - Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Surahman Hidayat mengaku terkena prank Presiden Joko Widodo. 
 
Pasalnya, Presiden Joko Widodo yang dikabarkan akan mengunjungi pondok pesantren Husnul Khatimah di Kuningan Jawa Barat pada Selasa 31 Agustus 2021 lalu ternyata tidak terlaksana. 
 
Surahman Hidayat pun mengaku kecewa berat dengan batalnya Presiden Joko Widodo untuk mengunjungi pondok pesantren tersebut. 
 
Menurut Surahman, Presiden Jokowi berencana akan mengunjungi Pondok Pesantren Husnul Khatimah Kuningan dalam rangka meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi para santri di Ponpes tersebut. 
 
 
Namun, sehari menjelang kedatangan Jokowi ke Kuningan tidak ada info pembatalan kunjungan Jokowi ke Ponpes tersebut. 
 
Bahkan hingga hari H, pada Selasa 31 Agustus 2021 pun tidak ada informasi sama sekali tentang pembatalan kunjungan tersebut. 
 
Atas pembatalan tersebut, yang tidak disertai info sama sekali dari protokoler kepresidenan pihak pengurus Yayasan merasa terkena prank. 
 
Menurut Surahman, apa yang dilakukan Presiden Jokowi bukan kali ini saja. Selain itu, beberapa pernyataan Jokowi pun tidak sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya. 
 
“Rupanya Gerakan Revolusi Mental yang dicanangkan oleh Jokowi tidak lebih dari sekadar pencitraan belaka atau lips service," kesal Surahman. 
 
 
"Banyak fakta yang terlanjur jadi korban prank yang dilakukan oleh beliau,” ungkapnya. 
 
Surahman menambahkan, seperti dibatalkannya kunjungan Jokowi ke Ponpes terbesar di kabupaten tersebut. 
 
Namun, Surahman mengatakan bagwa yang lebih seruus dari sekedar membuat kecewa adalah gagalnya kesejatian dalam kejujuran. 
 
“Ada yang lebih serius dari sekedar membuat kecewa pimpinan beserta tujuh ribuan santri ponpes Husnul Khatimah Kuningan. Hal paling Substantif dari yang politis adalah gagalnya kesejatian, dalam istilah profetiknya adalah ‘Al-Shidq’ atau kejujuran,” ungkapnya. 
 
Nabi Muhammad saw, jelas Surahman, telah mewanti-wanti umatnya untuk berlaku jujur sejati. Sebab jujur akan membawa segala kebaikan di dunia, dan mengantarkan ke surga di akhirat. 
 
 
Sementara, sebelumnya informasi kedatangan Jokowi ke Husnul Khatimah telah diterima oleh pembina Yayasan, KH Achidin Noor beberapa hari sebelumnya. 
 
Pihak pesantren pun lalu melakukan berbagai persiapan berupa penyiapan santri yang akan divaksin, pemasangan tenda hingga sterilisasi ruangan-ruangan yang ada oleh pihak BIN. 
 
Namun, nyatanya Presiden Jokowi tidak ada datang ke ponpes Husnul Khatimah dan tanpa pemberitahuan apapun.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x