BPOM Ingatkan Produk Kesehatan di Pasar Global Bersaing Ketat, Penny Bangga Produk Suplemen Diekspor ke China

- 9 September 2021, 18:54 WIB
Kepala BPOM RI Penny Lukito.
Kepala BPOM RI Penny Lukito. /

 

GALAMEDIA - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Penny K Lukito mengungkapkan produk kesehatan di pasar global tengah menghadapi persaingan ketat.

"Kegiatan ekspor dari produk dalam negeri tentunya perlu kita apresiasi mengingat persaingan di pasar global juga semakin ketat, khususnya untuk produk kesehatan di masa pandemi ini," kata Penny K Lukito saat hadir secara virtual meresmikan ekspansi ekspor-impor produk konsentrat minuman sehat probiotik Pro EM-1 yang diselenggarakan di Malang, Jawa Timur, Kamis, 9 September 2021.

Penny mengatakan pandemi COVID-19 telah mengedukasi seluruh bangsa bahwa hanya dengan masyarakat yang sehat, ekonomi dan roda kehidupan dapat bergerak sehingga kesejahteraan masyarakat bisa tercapai.

Salah satu indikator pencapaian yang dapat diukur adalah penyerapan tenaga kerja serta produksi manufaktur hingga bisa menghasilkan produk ekspor ke sejumlah negara-negara tujuan.

"Presiden RI selalu mengingatkan bahwa salah satu kunci dari perbaikan ekonomi adalah perbaikan kinerja ekspor nasional," katanya.

Baca Juga: Pelangi Tunjung dari Jawa Timur Terbaik di Lomba Bertutur SD-MI Nasional 2021

Penny mengemukakan sejumlah persyaratan utama dalam persaingan produk di pasar global, yaitu produk harus memenuhi standar mutu yang berkualitas dan berdaya saing, berstandar internasional, dan dibuat di fasilitas produksi yang juga memenuhi cara-cara pembuatan produk yang baik.

BPOM berkomitmen memberikan dukungan berupa pendampingan teknis pada pelaku usaha, terutama keberpihakan pemerintah untuk pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang merupakan usaha terbesar dalam sektor obat dan makanan.

"Agar sebuah produk dapat bersaing di pasar global, diperlukan strategi penetrasi untuk bisa sampai ke negara tujuan ekspor. Termasuk dalam upaya pemenuhan peraturan yang berlaku di negara tujuan ekspor," katanya.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x