Moeldoko Kembali Bikin Anak Buah AHY Heran, Andi Arief: Apa Rasa Malu Sudah Bukan Nilai Keindonesiaan?

- 10 September 2021, 16:34 WIB
Politisi Partai Demokrat, Andi Arief.
Politisi Partai Demokrat, Andi Arief. /



GALAMEDIA - Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko kembali membuat heran elit Partai Demokrat pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Ketua Bapilu DPP Partai Demokrat, Andi Arief mendadak kembali mengungkit soal gugatan kubu Moeldoko soal pengesahan Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang pada awal 2021 yang lalu.

Moeldoko memang sebelumnya telah mengajukan pengesahan hasil KLB ke PTUN pada Juni 2021 silam.

Berkaitan itu, Andi Arief pun menyoroti surat gugatan yang dilayangkan Moeldoko dan beberapa penggagas lainnya.

Melalui akun Twitternya, Andi Arief mengunggah surat permohonan gugatan yang dilayangkan Moeldoko tertanggal 24 Juni 2021.

Baca Juga: Korban Pelecehan Seksual KPI Diminta Cabut Laporan, Warganet Geram Hingga Geruduk Instagram Ketua KPI Pusat

Anak buah AHY ini dibuat heran karena dalam surat, Moeldoko disebut sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

Ia pun mengungkit soal penghargaan Adhi Makayasa yang disandang Moeldoko.

"Saya tak habis pikir, Adhi Makayasa itu terbaik, tapi untuk Moeldoko kokq sebaliknya," tulis Andi Arief.

Ia menyebut bahwa bagaimana mungkin seseorang yang tidak disahkan justru mengakui sebagai Ketua Umum Partai.

Baca Juga: Link Live Streaming Buku Harian Seorang Istri 10 September 2021: Lula Diculik Oleh Orang Suruhan Friska

"Bagaimana mungkin orang yang tidak disahkan bisa mengaku Ketua Partai," tanya dia.

Soal 'rasa malu' pun turut disentil Andi Arief karena kegeramannya kepada Moeldoko.

"Apa rasa malu itu sudah bukan nilai-nilai keIndonesiaan. Bahasa lainnya Rahi Gedek." pungkasnya.

Dilihat Galamedia, dalam surat gugatan tersebut, selain Moeldoko sebagai Ketua Umum, disebutkan pula Jhonny Allen Marbun sebagai Sekretaris Jenderal.***

 
 

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x