MS Diminta Cabut Laporan Oleh Pejabat KPI, Ernest Prakasa: Semua Retrorika Ketua KPI Sia-sia

- 11 September 2021, 06:22 WIB
Ernest Prakasa
Ernest Prakasa /Tangkapan layar akun Instagram.com/@ernestprakasa

GALAMEDIA - Kuasa hukum MS yakni Mehbob mengungkapkan, klienya mendapat intimidasi dari salah seorang pejabat Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Hal itu bermula saat MS dihubungi oleh pejabat KPI untuk melakukan pertemuan di kantor KPI Pusat tanpa didampingi kuasa hukum.

Mehbob mengatakan, pada pertemuan yang terjadi Rabu 8 September 2021 itu, MS dipertemukan dengan para terduga pelaku pelecehan seksual.

"MS dipertemukan dengan para terlapor di sebuah ruangan di kantor KPI Pusat," kata Mehbob kepada awak media, Jumat 10 September 2021.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 11 September 2021: Pasha Ditolak Mentah-mentah oleh Arman dan Bu Diana

Menurut Mehbob, saat pertemuan tersebut MS diminta oleh pejabat KPI untuk mencabut laporan terkait pelecehan seksual yang menimpa dirinya.

MS disodorkan surat perdamaian yang berisi pengakuan bahwa pelecehan seksual yang dialaminya di KPI itu tidak pernah ada.

"MS Diminta menandatangani surat perdamaian dan diminta cabut laporan," ujarnya.

Kendati demikian, Mehbob menegaskan bahwa MS tidak akan mencabut laporannya itu meskipun mendapat intimidasi dari terduga pelaku pelecehan seksual.

Bahkan Mehbob meyakini intimidasi yang dilakukan terduga pelaku pelecehan seksual terhadap MS itu sudah tersusun dengan sangat matang.

Baca Juga: RESMI! Kode Redeem FF 11 September 2021, Garena Bagikan MP40 Crazy Bunny, Poker MP40 dan Incubator Voucher

Hal itu tak terlepas karena sudah adanya surat perdamaian yang disodorkan terhadap MS. Mehbob pun mencurigai bahwa ada salah seorang petinggi KPI yang menyusun rencana tersebut.

Sementara itu, pengakuan Mehbob yang mengatakan klienya diminta untuk mencabut laporannya itu, mendapat tanggapan dari komika Ernest Prakasa.

Melalui akun Twitter pribadinya, Ernest Prakasa tampak geram ketika mendengar para terduga pelaku pelecehan seksual kembali mengintimidasi MS.

Baca Juga: 11 September: Serangan ke Menara Kembar WTC dan Pentagon, B.J Habibie Meninggal Dunia di Usia 83 Tahun

Ernest Prakasa kemudian menyinggung sang Ketua KPI yakni Agung Suprio yang dianggapnya sudah susah payah pasang badang guna membersihkan nama baik KPI.

"Semua retorika ketua KPI di podkes Om Deddy pun sia-sia," tegas Ernest Prakasa.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x