Hasil Penelitian Terbaru, Orang Tak Divaksin 11 Kali Berpotensi Meninggal Dunia

- 11 September 2021, 17:28 WIB
Ilustrasi vaksinasi.
Ilustrasi vaksinasi. /Humas Pemkot Bandung./

 

GALAMEDIA - Orang-orang yang tidak disuntik vaksin memiliki 11 kali kemungkinan meninggal karena COVID-19 dibandingkan mereka yang sudah divaksin.

Hal tersebut berdasarkan data Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC) yang dirilis pada Jumat, 10 September 2021, waktu setempat.

Direktur CDC Rochelle Wallensky mengatakan temuan-temuan itu didapat dari sebuah tinjuan kasus, rawat inap, dan kematian terkait COVID-19 di 13 negara bagian AS sekaligus menjadi sebuah bukti "kekuatan vaksinasi COVID-19."

Studi tersebut melihat data dari dua bulan terakhir ketika varian Delta yang sangat menular menjadi varian virus corona dominan di AS.

Baca Juga: Angka Bunuh Diri Rentan di Usia 15-29 Tahun, Kemenkes: Jadi Penyebab Kematian Tertinggi Kedua

Penelitian itu menemukan pula bahwa, selain secara dramatis meningkatkan perlindungan dari kematian COVID-19, vaksin memberi perlindungan yang sangat tinggi untuk menghindarkan orang terinfeksi dan harus dirawat inap.

Orang yang tidak divaksin sekitar 4,5 kali berpotensi terinfeksi COVID-19 dan 10 kali berpotensi dirawat inap, kata Walensky saat konferensi pers virtual.

Baca Juga: Tsunami Setinggi 22 meter Ancam Pacitan, Mensos Risma: Hanya Sekitar 20 Menit Untuk Menyelamatkan Diri

"Seperti yang telah kami tunjukkan melalui berbagai studi, vaksinasi efektif," katanya.
"Intinya adalah: kita memiliki alat ilmiah yang kita perlukan untuk dapat mengatasi kesulitan pandemi ini."

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Sumber: Anadolu Agency Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x