Network
GALAMEDIA - Di zaman serbadigital ini, koneksi internet memang paling dibutuhkan.
Tanpa ada koneksi internet, kemungkinan segala macam aktivitas manusia yang ada di bumi akan terkendala.
Namun, tahukah Anda bahwa belum lama ini mencuat kabar terkait dunia digital akan terputus oleh Solars Superstorms atau Badai Matahari Super.
Baca Juga: Resmi! Kode Redeem FF 12 September 2021: Ribuan Diamond, Weapon Special, Pet, Emot dan Lainnya
Hal ini diungkap oleh para ilmuwan pada konferensi komunikasi data SIGCOMM 2021 dilansir Galamedia dari Mashable SEA.
Para peneliti mempresentasikan hal tersebut dalam penelitian mereka yang berjudul “Solar Superstorms: Planning for an Internet Apocalypse”.
Sebelum lebih jauh Badai matahari sendiri terjadi ketika partikel bermuatan besar dan plasma dikeluarkan dari matahari dan diledakkan ke luar angkasa.
Baca Juga: Mengenang Teror 9/11 Menara WTC, Kisah Pramugari Betty Ong Jadi Sorotan Hingga Rekaman Suaranya Terungkap
Kini para peneliti dari University of California memperingatkan bahwa badai matahari berikutnya kemungkinan akan menyebabkan "kiamat internet".
Badai matahari super ini diprediksi berakibat sangat buruk sehingga berisiko memutus koneksi internet global yang berpotensi berlangsung selama berbulan-bulan.
Tim ilmuwan mengatakan bahwa awan partikel magnet yang bergerak cepat yang dimuntahkan dari matahari selama badai matahari berlangsung berpotensi menyebabkan kerusakan ekstrem pada infrastruktur internet yang ada di Bumi.
Baca Juga: Paling Baru! 9 Kode Redeem FF 12 September 2021, Segera Klaim Hadiahnya!
Lantas apa sebenarnya badai matahari serta bahaya dan dampak yang terjadi pada bumi akibat fenomena alam tersebut?
Badai matahari atau yang biasa disebut dengan badai geomagnetik oleh para ilmuwan merupakan fenomena letusan massa dan energi dari permukaan matahari.
Letusan besar plasma dan partikel bermuatan dari matahari ini diledakkan ke luar angkasa oleh matahari itu sendiri.
Letusan ini nantinya juga dapat membanjiri bumi apabila terjadi dalam jumlah yang cukup besar.
Baca Juga: Puluhan Warga Tewas Pada Peristiwa Tanjung Priok 12 September 1984, Berikut Kronologi Singkatnya
Sementara itu, atmosfer bumi yang biasanya bertindak sebagai pelindung bumi terhadap radiasi ataupun benda-benda langit yang berbahaya, juga dapat rusak apabila badai matahari menghantamnya.
Selain itu, bahaya lain yang dapat mengancam bumi apabila badai matahari terjadi adalah partikel-partikel berbahaya yang berasal dari badai matahari ini nantinya juga dapat menghasilkan medan magnetnya sendiri.
