Bagai Kiamat Kecil, Ilmuwan Peringatkan Kekuatan Badai Matahari

- 12 September 2021, 11:19 WIB
Badai matahari diperkirakan ganggu jaringan internet.
Badai matahari diperkirakan ganggu jaringan internet. /REUTERS/Yannis Behrakis

GALAMEDIA - Para astronom telah memperingatkan tentang kekuatan destruktif badai matahari yang diprediksi akan menerjang Bumi dalam beberapa waktu ke depan.

Di antara berbagai ancaman yang mengintai di kedalaman ruang, badai Matahari merupakan ancaman yang paling dekat dengan Bumi.

Dipicu ledakan radiasi elektromagnetik, plasma, dan partikel bermuatan dari matahari, peristiwa cuaca ruang angkasa ini berpotensi melumpuhkan satelit atau mengganggu jaringan listrik.

Baca Juga: Badai Matahari Super Ancam Jaringan Internet Dunia Hingga Berbulan-bulan!

Dalam 200 tahun terakhir, para astronom telah mencatat dua badai Matahari yang bertanggung jawab atas gangguan global, salah satunya adalah Peristiwa Carrington tahun 1859.

Jika peristiwa tersebut terjadi hari ini, kemungkinan akan mematikan internet, melumpuhkan satelit GPS dan memicu pemadaman listrik global.

Diketahui, peristiwa mengerikan tersebut pernah hampir saja melanda planet Bumi kita tercinta pada 2012 lalu.

Baca Juga: Resmi! Kode Redeem FF 12 September 2021: Ribuan Diamond, Weapon Special, Pet, Emot dan Lainnya

Menurut NASA, ancaman ruang angkasa tersebut memiliki potensi cukup besar untuk menjatuhkan peradaban modern kembali ke abad ke-18

Badai Matahari awalnya akan mengganggu sinyal GPS dan memicu pemadaman radio, membuat dunia dalam keadaan kacau.

Kemudian, ketika sebagian besar bahan Matahari langsung jatuh ke atmosfer, para ahli memperkirakan pemadaman listrik yang meluas akan menonaktifkan hampir semua yang dicolokkan ke stopkontak.

Baca Juga: Mengenang Teror 9/11 Menara WTC, Kisah Pramugari Betty Ong Jadi Sorotan Hingga Rekaman Suaranya Terungkap

Menurut NASA, badai Matahari bahkan akan menonaktifkan fasilitas dasar seperti toilet karena pemasok air perkotaan bergantung pada pompa listrik.

Baru-baru ini, para peneliti di University of California, Irvine, telah menerbitkan sebuah makalah di mana mereka mengidentifikasi badai Matahari sebagai satu-satunya ancaman terbesar bagi web di seluruh dunia .

Seorang peneliti menyebutkan potensi terjadinya badai matahari yang bisa menghantam bumi. Disebutkan bahwa badai matahari bisa memutus internet hingga berbulan-bulan.

Baca Juga: MP40 Cobra, M1187 Rapper Underworld, dan 999 Diamond! Ini Kode Redeem FF 12 September 2021

Sangeetha Abdu Jyothi menulis sebuah makalah pada konferensi komunikasi data SIGCOMM 2021 yang menyebutkan potensi adanya badai matahari menghantam bumi. Lantas timbul pertanyaan, apa itu badai matahari?

Badai matahari adalah letusan besar plasma dan partikel bermuatan yang diledakkan ke luar angkasa dari matahari.

Letusan tersebut terdiri dari suar, bintik matahari, dan lontaran massa korona yang bisa membanjiri atmosfer bumi jika terjadi dalam jumlah besar.

Apa yang terjadi selama badai matahari?

Baca Juga: Kolaborasi Membangun Negeri, Aperti BUMN Launching Program Pertukaran Mahasiswa

Badai matahari dimulai dengan ledakan besar di matahari. Ledakan tersebut bisa memunculkan semburan matahari yang bisa sekuat miliaran bom nuklir.

Suar matahari atau solar flares akan muncul seiring dengan pelepasan aliran besar plasma bermuatan yang bergeran dengan kecepatan jutaan mil per jam.

Aliran tersebut juga disebut sebagai lontaran massa korona atau CME (Coronal Mass Ejections).

Saat CME menabrak bumi, maka bisa menyebabkan badai geomagnetik yang mengganggu satelik dan jaringan listrik.

Baca Juga: Ingin Wajah Terhindar dari Penuaan Dini? Simak Tips dr. Reisa Broto Asmoro, Caranya Gampang Banget!

Akibatnya berbagai aktivitas manusia yang memanfaatkan gelombang magnetik dan listrik bisa terganggu.

Penelitian baru yang berjudul 'Solar Superstorms: Planning for an Internet Apocalypse' menjelaskan bahwa ada kemungkinan 1,6% hingga 12% munculnya badai matahari dengan kekuatan super untuk menyebabkan bencana pada dekade berikutnya.

Fenomena tersebut bisa berdampak pada jaringan listrik dan infrastruktur internet di seluruh dunia. Selain itu, badai matahari juga bisa merusak repeater dan juga kabel bawah laut.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x