"Dari awal jelas yang dilakukan HNW cs adalah perampasan atas hak Fahri. Tapi wajar namanya manusia punya ambisi," ujarnya lagi.
"Yang memalukan ketika pengadilan memenangkan Fahri di semua level tapi HNW cs tetap mangkir, padahal Habib Salim sebelumnya berjanji taat apapun keputusan pengadilan," katanya.
"Hak bersaudara, yang berhubungan dg Fahri 'digentayangin'. Hak berpolitik, Fahri dipaksa meninggalkan jabatan yang dipilih langsung oleh rakyat," ujarnya.
"Setelah kalah di pengadilan, HNW cs tetap mangkir. Kemudian dibangun narasi di internal seakan tidak wajib taat pd hukum negara. Sakit," tandasnya.***