Ngabalin Dukung Sekjen PDIP Tangkap Penyebar Hoax Megawati Kritis: Pelajaran bagi Kadrun yang Lain!

- 13 September 2021, 10:35 WIB
Ali Mochtar Ngabalin.
Ali Mochtar Ngabalin. /YouTube Mata Najwa

GALAMEDIA - Tenaga ahli utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mendukung Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto untuk menangkap penyebar fitnah kondisi kesehatan Megawati Soekarnoputri.

Beberapa waktu lalu sempat beredar kabar Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kritis hingga dilarikan ke rumah sakit.

Hasto Kristiyanto mengatakan publik lebih baik fokus membantu pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin menangani pandemi Covid-19.

Baca Juga: Bandung Berkolaborasi Mencapai Target Vaksinasi Covid-19

Sekjen PDIP itu juga meminta agar masyarakat membuka dapur umum demi membantu mereka yang terdampak pandemi.

“Daripada membuat hoax lebih baik kita membantu pemerintah, Presiden Jokowi Kiai Maruf Amin dengan vaksinasi gotong-royong royong dengan membuka dapur umum,” ujar Hasto dalam pernyataannya.

Tenaga ahli utama KSP Ali Mochtar Ngabalin pun mendukung Hasto, termasuk  mengejar orang-orang yang menyebarkan fitnah tentang Megawati Soekarnoputri.

Baca Juga: Harga Emas Antam dan UBS Stagnan, Berikut Daftar Harga Emas di Pegadaaian 13 September 2021

Hal itu disampaikan Ngabalin melalui akun  @AliNgabalinNew pada Senin, 13 September 2021.

"Mas Hasto segera kejar! Gampang di tahu siapa manusia-manusia keparat yg nyebarkan fitnah ttg beliau," tulis Ngabalin dikutip Galamedia dari Twitter.

Ngabalin pun mengatakan buktinya ada di beberapa podcast yang sudah disiarkan.

Ia mendesak Sekjen PDIP itu untuk segera mengadukan penyebar fitnah agar menjadi pelajaran bagi yang lainnya.

Baca Juga: Ada Syifa Hadju dan Rizky Nazar, Ini Potret Sejumlah Seleb yang Hadir di Ultah ke-25 Verrell Bramasta

"Kalau nggak salah podcastnya ada. Segera diadukan saja Mas Hasto pasti byk teman setuju. jgn mundur biar jadi pelajaran bagi kadrun yg lain," tegas Ngabalin.

"Salam sehat utk mama Ega," imbuhnya.

Di sisi lain, jurnalis senior Hersubeno Arief dipolisikan Gardu Banteng Marhaean (GBM), karena dianggap menyebarkan hoax tentang kondisi Megawati Soekarnoputri.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x