Network
GALAMEDIA - Tenaga ahli utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin 'sentil' ekonom Senior Rizal Ramli yang menyebut Presiden Joko Widodo layak dipolisikan.
Alasannya, Jokowi dinilai banyak menyebarkan berita bohong atau hoax.
"Jika itu terjadi Presiden Jokowi jauh lebih layak dipolisikan. Jokowi banyak menebar berita bohong, seperti mobil Esemka, impor dan stop uang,” ujar Rizal dalam pernyataannya.
Baca Juga: Buruan Klaim Kode Reedem FF 13 September 2021, Tersedia Ribuan Diamond dan Hadiah Lainnya
Rizal melontarkan pernyataan tersebut kala menanggapi berita Hersubeno Arief yang kabarnya dipolisikan Gardu Banteng Marhaean (GBM) terkait hoax kondisi Megawati Soekarnoputri.
Hersubeno Arief diduga menyebarkan berita bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tengah dalam kondisi kritis.
Padahal faktanya Megawati cukup bugar dan masih menghadiri kegiatan partai beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 13 September 2021: Al Temukan Bukti Baru tentang Masa Lalu Pak Hartawan
Mengomentari ucapan Rizal Ramli, Ali Mochtar Ngabalin menyebut ekonom senior tersebut sosok pendendam dan sakit hatinya begitu dalam.
Hal tersebut dicuitkannya melalui akun Twitter miliknya @AliNgabalinNew.
"Kalau yg ini orgnya sangat pendendam krn sakit hatinya dlm banget msk sampai sum-sum tulang belakang," cuitnya yang dikutip Galamedia.
"Nafsunya melebihi akal sehat & yg tertinggal dalam otaknya hanya septic tank tunggu wktnya krn sdh bau tanah," lanjutnya.
Ngabalin lantas menyinggung masa jabatan Rizal yang menurutnya tidak menghasilkan prestasi apa pun.
"Waktu menjabat nggak tahu prestasi apa yg dibuat, akhirnya dipecat OMG," pungkasnya.***
