SBY Diminta Ingatkan AHY Tak Ungkit Utang Pemerintah Jokowi: Contoh Gus Dur, Soeharto, dan Soekarno

- 14 September 2021, 09:31 WIB
Arief Poyuono
Arief Poyuono /Tangkap layar acara Mata Najwa./

GALAMEDIA - Presiden Indonesia keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diminta mengingatkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) agar tidak mengkritik utang pemerintah Presiden Joko Widodo.

Pernyataan itu datang dari politisi Gerindra, Arief Poyuono melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, Selasa, 14 September 2021.

Arief juga meminta AHY tidak lagi mengulangi pernyataannya yang mengungkit utang Jokowi.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Jawab Surat Terbuka Roy Suryo untuk Jokowi: Eks Menteri Kok Sebobrok Ini?

"Jangan diulangi lagi ya ngomong utang ya dik @AgusYudhoyono," cuit Arief.

"Tolong Pak @SBYudhoyono diingatkan ya anaknya," sambungnya.

Arief menyebut mantan penguasa tidak perlu mengkritik pemerintah yang sedang berkuasa.

Baca Juga: Kiamat Terjadi, Ahli Astronomi Sebut Matahari Membengkak Hingga 100 Kali Lebih Besar

Sebelumnya Andi Arief mencontohkan Presiden Indonesia terdahulu seperti Gus Dur, Soeharto bahkan Soekarno yang tak pernah melontarkan kritik.

"Mantan penguasa nggak boleh kritik contoh Gusdur, Suharto, Sukarno nggak protes," tegasnya.

Ungkapan senada juga sempat dilontarkan Arief menyusul pidato AHY dalam peringatan 20 tahun Partai Demokrat.

Baca Juga: Enzy Storia dan Omar Daniel Kedapatan Gandengan Tangan Saat Berada di Amerika, Pacarankah?

AHY dalam pernyataannya menyinggung soal besarnya utang di masa pemerintah Jokowi saat ini.

Bahkan kata AHY, utang yang sebelumnya sudah dilunasi di masa pemerintahan SBY justru kembali naik.

Berkaitan dengan itu, Andi Arief meminta agar putra sulung SBY itu tak perlu membanding-bandingkan.

Baca Juga: Camilan Bakwan Tahu Cocok Temani Kamu Saat Nonton Drakor Song Joong ki, Begini Cara Buatnya

"Sekali lagi untuk Mas @AgusYudhoyono tidak perlu membanding2kan utang di era @SBYudhoyono dgn @jokowi, seba memang utang dibutuhkan untuk pembangunan & peningkatan kesejahteraan rakyat," papar Arief.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x