Angka Pengangguran Meningkat, PSI 'Serang' Pemkot Bandung Pertanyakan Pemangkasan Anggaran

- 14 September 2021, 20:03 WIB
Logo Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Logo Partai Solidaritas Indonesia (PSI). /PSI/

GALAMEDIA - Akibat pandemi Covid-19, maka dilakukan pembatasan kegiatan masyarakat yang berdampak pada meningkatnya jumlah pengangguran, termasuk di Kota Bandung.

Kendati demikian, PSI Kota Bandung menyoroti anggaran program penyuluhan dan bimbingan jabatan bagi pencari kerja dihilangkan menjadi nol.

"Semula anggarannya juga tidak besar hanya sekitar Rp 27 juta, tapi di Kota Bandung ini semakin banyak pencari kerja, bukankah mereka justru membutuhkan penyuluhan dan pembimbingan," ungkap Anggota DPRD Kota Bandung Fraksi PSI, Erick Darmajaya pada konferensi pers secara virtual, Selasa, 14 September 2021.

Menurutnya masalah pengangguran saat ini karena pembatasan kegiatan masyarakat demi menekan pandemi Covid-19.

Baca Juga: UPDATE LAGI Kode Redeem FF yang Belum Digunakan Hari Ini 14 September 2021, Klaim Sekarang Juga!

Namun terjadi pengurangan anggaran dalam mendukung upaya dalam penyelesaian masalah penggangguran di Kota Bandung.

Dikatakannya semua anggaran untuk Pelayanan dan Penyediaan Informasi Pasar Kerja Online yang semula sebesar Rp 46 juta, juga sama sekali dihilangkan menjadi nol.

Demikian pula dengan anggaran Job Fair atau Bursa Kerja dari semula Rp 555 juta dipangkas Rp 327 juta menjadi hanya Rp 227 juta.

"Bagaimana Pemerintah Kota Bandung dapat membantu para pencari kerja? Kalau kita kembali melihat sasaran meningkatnya penempatan kerja, kami lihat perubahan anggaran yang diajukan sama sekali tidak sesuai dengan sasaran itu. Padahal, rakyat sangat membutuhkan peranan Pemerintah Kota Bandung," tuturnya.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x