Network
GALAMEDIA – Ketua Partai Ummat, Buni Yani turut menyoroti aksi demo di depan Balai Kota Jakarta.
Buni Yani mengaku heran dengan diperbolehkannya aksi demo di depan Balai Kota Jakarta.
Pasalnya, aksi demo tersebut digelar di tengah wabah virus corona melanda Tanah Air.
Menurutnya, apabila aksi demo di Balai Kota Jakarta, maka tidak ada alasan untuk melarang aksi demo di depan istana dan gedung DPR.
“Kalau demo di Balai Kota dibolehkan, maka tak ada alasan untuk melarang demo di depan istana dan DPR,” ujar Buni Yani melalui akun Twitternya, seperti dikutip Galamedia, Selasa, 14 September 2021.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 15 September 2021: Al Masih Belum Beri Kabar, Andin Merasa Ada yang Tak Beres
Ia merasa keberadaan aksi demo di Balai Kota Jakarta sebagai tanda telah menghilangnya pandemi Covid-19 di Tanah Air.
“Tanda-tanda pandemi sudah hilang,” pungkasnya.
Sebelumnya, telah terpantau gelaran aksi demo penolakan Formula E di depan Balai Kota Jakarta, Jumat, 3 September 2021.
Terdapat kurang lebih 100 orang yang terlibat dalam aksi demo penolakan Formula E.
Aksi demo tersebut turut diramaikan dengan keberadaan poster-poster yang menyuarakan desakan untuk menginterpelasi Anies Baswedan terkait gelaran Formula E.
Baca Juga: Jokpro Sebut Jokowi adalah Anugerah: Jika Berhasil, Jokowi Akan Pilih Penggantinya pada 2029
Pasalnya, mereka merasa jika gelaran Formula E hanya merugikan warga DKI Jakarta.
Sontak, pihak kepolisian pun langsung membubarkan massa aksi demo penolakan Formula E.
AKBP Made Budiyarta selaku Kapolsek Metro Gambir menyampaikan bahwa aksi demo tersebut dapat digelar setelah kebijakan PPKM berakhir.
“Bubar dulu, selesai PPKM nanti anda akan saya layani,” ucap Made, 3 September 2021.***
