Titah Jokowi, BP2MI Bakal Jadi Mimpi Buruk bagi Mafia Pemberangkatan PMI Ilegal

- 16 September 2021, 17:45 WIB
Kepala BP2MI, Benny Rhamdani (tengah) memberikan keterangan usai penandatanganan kerja sama dengan yayasan pendidikan di The Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Kamis, 16 September 2021./Lucky M Lukman/Galamedia
Kepala BP2MI, Benny Rhamdani (tengah) memberikan keterangan usai penandatanganan kerja sama dengan yayasan pendidikan di The Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Kamis, 16 September 2021./Lucky M Lukman/Galamedia /

GALAMEDIA - Genderang perang ditabuh oleh Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) terhadap mafia, sindikat atau calo pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal.

Kepala BP2MI, Benny Rhamdani menegaskan, praktik ilegal tersebut bakal dibongkar hingga ke akarnya.

Dia menyebut praktik penempatan PMI secara ilegal menjadi perhatian khusus negara.

"Kita sedang memerangi cara-cara dan praktik penempatan iegal bahkan kita ingin memenjarakan siapapun mereka yang kita kategorikan mafia dan sindikat dan selalu saya katakan negara tidak boleh kalah," tegas Benny.

Hal itu ia sampaikan saat ditemui di The Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Kamis, 16 September 2021.

Baca Juga: Keren, BRI Lanjutkan Promosi UMKM Go Global Melalui ITPC di Kanada

"Negara tidak boleh dikendalikan oleh mereka yang disebut mafia. Siapapun beking di belakang mereka, saya akan menghadapi mereka. Genderang perang sudah saya tabuh dan peperangan total ini tidak akan pernah saya hentikan," tambah Benny menegaskan.

Diakui Benny, pihaknya sudah mendapatkan perintah dari Presiden Jokowi untuk melindungi para pekerja migran.

Sehingga pria asal Bandung ini siap berada di garda terdepan untuk memberantas mafia PMI ilegal.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x