Network
GALAMEDIA - Pegiat media sosial, Ferdinand Hutahaean menanggapi aksi Novel Baswedan cs yang membentuk Kantor Darurat Pemberantasan Korupsi.
Melalui akun Twitter pribadinya, Ferdinand Hutahaean tampak sangat mendukung aksi yang dilakukan oleh Novel Baswedan cs tersebut.
"Bagus, lanjutkan bung Novel. ," ujarnya, dikutip Galamedia, Kamis 16 September 2021.
Kendati demikian, Ferdinand Hutahaean menegaskan bahwa dukungan terhadap aksi Novel Baswedan cs tersebut menurutnya mempunyai tujuan lain.
Hal itu lantaran ia menginginkan Novel Baswedan cs untuk tidak lagi merecoki urusan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Presiden Jokowi.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Tak Lebih Bijak dari Aldi Taher: Sama Halnya Kita Tak Mau Terganggu Makanan Berlemak
"Jangan recoki lagi @KPK_RI dan Presiden @jokowi," tegasnya.
Eks politisi Partai Demokrat itu pun menilai bahwa pembentukan Kantor Darurat Pemberantasan Korupsi yang dilakukan oleh Novel Baswedan cs itu terkesan seperti ingin meniru KPK.
Bahkan ia menyindir Novel Baswedan cs dengan mengatakan bahwa rakyat Indonesia sudah pasti akan senang melihat penyidik nonaktif itu mempunyai kantor baru.
"Kalian main KPK2an saja di kantor itu dan rakyat pasti senang melihat kalian disana," sindirnya.
Tak hanya itu, Ferdinand Hutahaean juga meminta Novel Baswedan bersama teman-temannya untuk menyibukan diri di kantor barunya itu.
Hal itu menurutnya supaya Indonesia tidak kembali gaduh oleh kelakuan yang dilakukan Novel Baswedan cs.
"Ayo sibukkan diri kalian disana drpd bikin gaduh," pungkasnya.
Baca Juga: Komentari Aksi Santri Tutup Telinga Ketika Dengar Musik, Ustadz Derry Sulaiman Diserang Balik Netizen
Seperti diketahui, baru-baru ini Novel Baswedan bersama rekan-rekannya membentuk Kantor Darurat Pemberantasan Korupsi.
Pembentukan Kantor Darurat Pemberantasan Korupsi itu dilakukan Novel Baswedan bersama rekan-rekannya sebagai respon atas dipecatnya mereka dari KPK.***
