PDIP Tegas Tolak Presiden 3 Periode dan Perpanjangan Masa Jabatan Hingga Bahas Sumpah Jokowi  

- 18 September 2021, 16:31 WIB
Ilustrasi Bendera PDIP berkibar.
Ilustrasi Bendera PDIP berkibar. /PRMN/Edi Septiadi

 

GALAMEDIA – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menegaskan menolak wacana jabatan presiden tiga periode ataupun perpanjangan masa jabatan karena pandemi Covid-19.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto memastikan bahwa partainya hanya mendorong amandemen terbatas UUD 1945 untuk memasukkan Pokok-pokok Haluan Negara (PPHN), yang dulu dikenal sebagai GBHN.

Hasto menjelaskan, PDIP dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak menginginkan jabatan presiden tiga periode maupun diperpanjang.

Dia juga menyingung soal sumpah Jokowi saat menjabat sebagai presiden.

“PDI Perjuangan sejak awal taat pada konstitusi dan Pak Jokowi sudah menegaskan berulang kali. Karena ketika Bapak Jokowi dilantik sebagai presiden, salah satu sumpahnya di jabatan itu menegaskan untuk taat kepada perintah konstitusi dan menjalankan konstitusi dengan Undang-undang dengan selurus-lurusnya,” ujarnya Sabtu, 18 September 2021.

“Sehingga tidak ada gagasan dari PDI Perjuangan tentang jabatan presiden tiga periode atau perpanjangan masa jabatan,” imbuhnya.

Baca Juga: Anies Baswedan Mendadak Jadi Bulan-Bulanan, Karyanya Dibandingkan dengan Ahok

Sementara untuk Calon Presiden (Capres) yang akan diusung PDIP di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Hasto mengatakan hal itu merupakan hak prerogatif Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Partainya, sambung Hasto, tidak akan menjadikan elektabiltas seseorang sebagai alat ukur.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x